Status JANDA yang meresahkan...
- Jangan terkecoh dengan judul di atas yang seolah-olah menyesatkan. Kita semua sudah tahu bahwa konotasi JANDA di masyarakat kita itu jelek banget. Janda seolah harus ditakuti oleh isteri atau bahkan yang masih tunangan / pacaran. Bukan karena tampangnya yang menakutkan tapi karena statusnya yang PERNAH merasakan menikah itu seolah menjadi ancaman. Seolah-olah para janda ini tak punya kerjaan selain melirik dan merayu lelaki lain / suami / tunangan orang agar bersedia menikahinya. Padahal bukan hanya janda yang "kegatelan" begini, banyak juga kok perawan atau gadis yang melakukannya.
- Begitu juga banyak janda yang bermartabat, menjaga harga diri dan kehormatannya. Sementara banyak gadis yang menjual kehormatannya demi uang, cinta buta atau gaya hidup.
- Jadi yang menentukan seorang wanita itu bermartabat atau tidak bukan statusnya tapi ahlaknya di masyarakat. Rasulullah SAW pun memiliki isteri kebanyakan janda.
- Lalu janda yang bagaimana di maksud judul di atas?
Amalan yang banyak dilupakan orang
Rasulullah bersabda :
Orang yang membantu kebutuhan seorang JANDA dan seorang miskin; itu seperti orang yang berjihad dan berperang di jalan Allah atau seperti orang yang malamnya shalat siangnya puasa (H.R. Bukhari Muslim)
- Subhanallah pahala jihad, shalat dan puasa diborong hanya dengan membantu seorang janda. Betapa pemurahnya Allah.
- Tapi ingat kategori janda yang perlu dibantu bukanlah janda kembang bahenol yang masih cantik dan tampak haus belaian. Supaya si janda merasa berhutang budi dan siap dinikahi. Tapi janda miskin yang memiliki banyak tanggungan. Janda tua yang ditinggalkan suami dan tak memiliki sanak keluarga yang mengurus dan memberi nafkahnya. Janda tua yang miskin dan harus bekerja keras dengan tubuh rentanya demi menghidupi dirinya.
- Bantulah janda -janda itu karena Allah. Karena kebutuhan kita akan pahalanya jauh lebih besar dibanding kebutuhan janda itu atas pemberian / sedekah dari sebagian rezeki kita. Lagipula pahalanya akan menjadi milik kita selama-lamanya. Bukan tidak mungkin amalan ini yang menyelamatkan kita dari api neraka.
KESIMPULAN
- Amalan yang kelihatannya sepele ini sudah banyak dilupakan orang. Karena fokus sedekah kita mungkin ke tempat lain padahal masih ada janda miskin, tua, banyak tanggungan di sekitar pemukiman kita yang tak pernah kita perhatikan. Mereka tidak memperlihatkan kemiskinannya karena tak ingin dikasihani.
- Mari, buka mata. Carilah janda miskin di sekitar kita. Agar rezeki yang ada di tangan, rezeki yang diberi Allah bisa kita salurkan sebagian ke tangan mereka.
- Jadikan rezeki sebagai ladang amal bagi kita, bukan ladang maksiat. Buat apa rezeki banyak tapi tak berkah dan jadi pangkal penyebab kita masuk neraka? Naudzubillahi min dzalik.
0 Komentar untuk "Mari Mencari Janda Untuk Berbagi Rezeki !"