Langkah-Langkah Model Pembelajaran Inquiry / Discovery |
Apa dan Bagaimana Langkah-Langkah Model Pembelajaran Inquiry / Discovery ? Dalam Permendikbud No.22 tahun 2020 dikatakan pembelajaran inquiry disebut bersama dengan discovery. Dalam Webster’s Collegiate Dictionary inquiry didefinisikan sebagai “bertanya tentang” atau “mencari informasi”. Discovery disebut sebagai “tindakan menemukan”. Jadi, pembelajaran ini mempunyai dua proses utama. Pertama, melibatkan siswa dalam mengajukan atau merumuskan pertanyaan-pertanyaan (to inquire), dan kedua, siswa menyingkap, menemukan (to discover) tanggapan atas pertanyaan mereka melalui serangkaian kegiatan penyelidikan dan kegiatan-kegiatan sejenis (Sutman, et.al., 2008).
Inquiry/discovery merupakan proses pembelajaran yang didasarkan pada pencarian dan inovasi melalui proses berpikir secara sistematis. Pengetahuaan bukan sekedar sekumpulan fakta hasil dari mengingat, akan tetapi hasil dari proses menemukan atau mengkonstruksi. Dengan kata lain, pembelajaran merupakan proses fasilitasi kegiatan inovasi (inquiry) semoga penerima didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui penemuannya sendiri (discovery).
Tujuan pertama Inquiry/Discovery Learning yaitu semoga siswa bisa merumuskan dan menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana,bagaimana, mengapa, dsb. Dengan kata lain, Inquiry/Discovery Learning bertujuan untuk membantu siswa berpikir secara analitis. Tujuan kedua yaitu untuk mendorong siswa semoga semakin berani dan kreatif berimajinasi.Dengan imajinasi siswa dibimbing untuk mengkreasi sesuatu memakai pengetahuan yang diperolehnya. Penemuan ini sanggup berupa perbaikan atau penyempurnaan dari apa yang telah ada, maupun membuat ide, gagasan, atau alat yang belum ada (Anam, 2020:9).
Proses mengumpulkan data, mengamati, dan meringkas informasi, khususnya data numerik dalam Inquiry/Discovery Learning, efektif dalam merangsang diskusi untuk membuatkan keterampilan berpikir kritis yang diinginkan. Siswa perlu mengalami bagaimana menarik final ilmiah menurut pengamatan atas fakta-fakta dan sekumpulan data yang diperoleh.
Berikut ini Langkah-langkah Model Pembelajaran Inquiry / Discovery Learning. Pada dasarnya sintaks atau Langkah-langkah model pembelajaran Inquiry/Discovery Learning mencakup lima langkah kegiatan (Sutman, et.al.2008:52), yaitu:
Langkah ke 1 Merumuskan Pertanyaan, yakni kegiatan merumuskan pertanyaan, masalah, atau topik yang akan diselidiki.
Langkah ke 2 Merencanakan, yakni merencanakan mekanisme atau langkah-langkah pengumpulan dan analisis data.
Langkah ke 3 Mengumpulkan dan menganalisis data, yakni kegiatan mengumpulkan informasi, fakta, maupun data, dilanjutkan dengan kegiatan menganalisisnya.
Langkah ke 4 Menarik simpulan, yakni menarik simpulan-simpulan (jawaban atau klarifikasi ringkas).
Langkah ke 5 Aplikasi dan Tindak lanjut, yakni menerapkan hasil dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan atau permasalahan lanjutan untuk dicari jawabnya.
Menurut Sutman, 5 Langkah-langkah Model Pembelajaran Inquiry / Discovery Learning di atas merupakan langkah umum, yang bisa dibedakan menjadi 5 level yang mencerminkan kadar atau derajat acara siswa. Sutman mulai dengan level 0 yang mencerminkan derajad keterlibatan siswa yang rendah alasannya yaitu 5 langkah di atas sepenuhnya dilakukan dan dikontrol oleh guru, bukan siswa. Berturut-turut, pada level 1 guru menyerahkan langkah pertama kepada siswa hingga dengan level 5, saat kelima langkah di atas sepenuhnya dilakukan oleh siswa di bawah bimbingan guru (Sutman, et.al., 2008:39-52).
Demikian gosip singkat perihal Langkah-langkah Model Pembelajaran Inquiry / Discovery Learning. Semoga ada manfaatnya, terima kasih.
0 Komentar untuk "Langkah-Langkah Model Pembelajaran Inquiry / Discovery"