Sedekah takkan rugi.
- Kisah ini saya baca dari kiriman seorang kawan di aplikasi whats up saya dan saya pikir mungkin lebih bermanfaat jika dibagikan di blog lancarrezeki.blogspot.com ini, agar lebih banyak yang membacanya dan termotivasi untuk melakukan amal saleh dan kebaikan.
- Sedekah memang tak pernah bikin pelakunya rugi. Kalau dipikir pakai akal manusia yang terbatas, mengeluarkan sesuatu apalagi uang harusnya bikin rugi dong..wong uangnya jadi kurang..Tapi kenyataannya uang yang dikeluarkan itu karena dikasinya ke Allah jadi Allah yang akan membayarnya, gak tanggung-tanggung sampe berkali-kali lipat. Gak percaya? Silakan baca salah satu kisah keajaiban sedekah di bawah ini.
Sedekah 50 ribu dibalas Allah 2 juta rupiah.
- Seorang isteri suatu hari mengadu kepada suaminya kalo persediaan makanan mereka sudah habis hari itu dan bertanya apakah suaminya masih ada rezeki untuk membeli makanan secukupnya, mengingat anak mereka yang masih kecil-kecil belum makan.
- Sang suami sebelumnya adalah pekerja pabrik yang akhirnya harus kena PHK karena pabriknya gulung tikar. Sekarang ia bekerja serabutan, apa saja yang penting halal, agar asap dapur tetap mengepul.
- Setelah mendengar ucapan isterinya sang suami tersenyum sekedar untuk menenangkan wanita yang telah setia menemaninya dalam suka dan duka. Dia merogoh sakunya dalam-dalam dan menghitung lembar demi lembar uang kertas dan recehan yang tersisa. Jumlahnya Rp. 56.800, cukup untuk membeli makanan sederhana untuk anak-anaknya, meskipun mungkin dia dan isterinya harus berpuasa.
- Dia bergegas menuju warung pak Haji untuk membeli beras beberapa liter dan lauk sederhana untuk dimasak isterinya. Ternyata di perjalanan dia bertemu dengan tetangganya dan menyeretnya ke pinggir jalan dan berbisik sambil memohon agar dipinjami uang 50 ribu rupiah. Uang itu untuk membawa anaknya yang sakit ke rumah sakit.
- Meski awalnya berat dia tak tega melihat tatapan memelas tetangganya itu. Dia paham betul bagaimana rasanya saat tak punya uang tapi anak sedang sakit dan butuh penanganan medis segera. Dikeluarkannya uang yang ada di kantongnya dan menyisakan beberapa ribuan untuk membeli makanan. Kecut sebenarnya hatinya membayangkan wajah isterinya yang kecewa karena ia belum mampu membelikan makanan yang layak untuk anak-anaknya. Tapi rasa kemanusiannya mengetuk hatinya dengan kencang sambil berpikir dia bisa mendapatkan kerja serabutan di warung pak Haji. Sambil terus berpikir apa yang akan dilakukannya untuk mengatasi kesulitan hidupnya sendiri. Dengan uang tersisa 6.800 rupiah tak mungkin cukup untuk membeli makanan yang layak.
- Masih sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba seorang lelaki paruh baya berpakain rapi mendekatinya. Bapak itu memintanya untuk menjual cincin batu alam miliknya, karena dia butuh uang 1 juta rupiah. Meski awalnya curiga dengan orang itu, jangan sampai penipu, tapi di sisi hatinya yang lain berpikir tak ada salahnya mencoba, toh dia tak keluar modal apa-apa. Bahkan bapak itu menawarkan cincinnya begitu saja, meski dia tak kenal dirinya.
- Melihat dia ragu-ragu bapak itu menyampaikan kalau tiap hari dia ngopi di warung (ditunjukkannya warung itu dengan tangannya), hanya beberapa meter dari warung pak Haji. Akhirnya dia menyetujuinya, namun sebelum ke warung pak Haji dia singgah di warung bubur ayam langganan isterinya dan membeli sebungkus sesuai dengan jumlah uangnya.
- Sambil duduk mengantri pesanan buburnya, dia terus mengamati cincin batu alam itu dan bertanya-tanya apa istimewanya cincin ini sehingga harus dijual seharga jutaan rupiah. Memang kelihatannya kilau cincin itu begitu indahnya.
- Tanpa disadarinya ternyata sepasang mata turut memandang batu cincin itu. Seorang pria berjanggut lebat merasa tertarik pada cincin batu alam tersebut dan bertanya apakah cincin itu dijual. Dia pun mengangguk dan lelaki berjanggut itu menawar cincin itu dengan harga 3 juta rupiah. Dengan perasaan takjub dan syukur luar biasa dia memindahkan cincin bapak tua itu ke tangan pria berjanggut lebat dan membawa pulang uang 3 juta rupiah. Setelah memberikan harga jual pada pemiliknya dia bisa membeli bahan makanan yang lebih banyak di warung pak Haji.
- Subhanallah, begitu cepatnya Allah memberi rezeki pada hambaNya. Bayangkan uang 50 ribu yang diberikannya pada tetangganya sebagai utang justru dibalas 40 kali lipat menjadi 2 juta rupiah.
- Pelajaran apa yang didapat di sini? Jangan pernah ragu untuk bersedekah atau menolong orang lain. Karena itu sebenarnya memberi pada Allah. Dan balasan Allah tak pernah menunggu lama. Jika Dia menginginkannya dalam sekejap dia bisa memberi rezeki hambaNya dengan jumlah yang berlipat ganda.
Wallahu alam...
0 Komentar untuk "Begitu Cepatnya Allah Memberi Rezeki.."