Bagaimanakah Bentuk Rezeki Yang Berkah Itu?

Mengapa pembahasan mengenai rezeki yang berkah itu tak habis-habisnya? Sudah terlalu banyak tulisan di blog ini yang membahas tentang rezeki yang berkah.
Mulai dari pengertiannya, apakah rezeki yang berkah itu? Bagaimana ciri-cirinya di 4 tanda umum rezeki yang berkah. Bagaimana memperolehnya di 10 tips membawa rezeki yang berkah dalam hidup kita. Ada juga di 18 tips memperoleh keberkahan rezeki. Penulis juga membahasnya di artikel 7 amalan menuju rezeki berkah berlipat. Kemudian kembali mengulas kaitannya dengan makanan di Mau rezeki berkah? bersyukurlah atas makanan kita dan di artikel ini Mau hidup berkah? Makanlah yang baik-baik. Bahkan hal-hal yang bisa mengurangi keberkahan rezeki dapat di baca di 30 kebiasaan yang mengurangi keberkahan rezeki dan diperjelas lagi di tulisan ciri-ciri rezeki yang tidak berkah. 

Mengapa blog ini banyak membahas rezeki yang berkah? 

Karena tujuan blog ini dibuat adalah memberikan inspirasi kepada banyak orang, terutama bagi penulis sendiri bagaimana sebenarnya menyikapi rezeki itu?
Buat apa capek-capek mengejar sesuatu yang tidak jelas?
Mengejar rezeki, berjuang sampai tetes keringat terakhir, letih jiwa dan raga, menghabiskan umur.
Begitu rezeki didapat, selesai !
Masa' hanya sampai disitu?
Orang selalu berkata dan mendoakan semoga kita hidup bahagia dan rezekinya berkah.
Biasanya kita cuma mesam mesem dan bilang amin...
Tapi tahukah kita maknanya?

Artikel kali ini membahas mengenai bentuk-bentuk rezeki yang berkah itu, yang bagaimana sih?

Pengertian berkah / barakah

Untuk melengkapi tulisan sebelumnya penulis kembali merefresh pengertian berkah itu apa.

Berkah itu bermakna :

1. an-nama' (tumbuh). Tumbuh di sini maknanya adalah kualitas rezekinya bertambah, fokusnya pada kualitas atau nilai bukan kuantitasnya. Tumbuh ini mungkin secara langsung tak bisa dilihat tapi bisa dirasakan kemanfaatannya, pengaruhnya dalam hidup.
2. al ziyadah (bertambah dan berkembang). Kalau yang ini rezekinya bertambah secara kuantitas. Tadinya cuma satu jadi dua, tiga, empat, sepuluh, yang bisa terlihat secara langsung dan bisa dihitung dengan kalkulasi matematika.
3. al sa'adah (kebahagiaan). Rezeki yang menjadi jalan kebahagiaan, ketenangan jiwa karena kedekatan padaNya serta kesyukuran atas nikmatNya.
4. dekat dengan Rabb. Menurut Ibnul Qayyim (seorang Imam Sunni, cendekiawan dan ahli fiqh yang hidup di abad ke 13- wikipedia) barakah adalah semakin dekatnya kita dengan Rabb, dengan Tuhan Semesta Alam. Selanjutnya beliau juga menambahkan bahwa berkah itu berarti kenikmatan dan tambahan. Sedangkan hakikat barakah itu adalah kebaikan yang banyak dan terus menerus dari suatu hal.
5. hati yang peka. Menurut KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym berkah itu kepekaan untuk bersikap benar saat menghadapi masalah.
6. tetapnya kebaikan Allah. Menurut Al Raghib Al Ishfani (seorang pemikir abad pertengahan yang berusaha mendalami Al Quran lewat pendalaman terhadap Bahasa Arab), berkah adalah tetapnya kebaikan Allah terhadap sesuatu.
7. kebaikan yang banyak. Menurut  Muhammad bin Shalih Al Utsaimin (seorang ulama era kontemporer yang ahli dalam sains fiqh yang wafat tahun 2001 di Jeddah) barakah berarti kebaikan yang banyak dan tetap.
8. kebaikan yang terus menerus. Kata Al Mubarak (yang berkahi) adalah apa-apa yang mendatangkan kebaikan yang banyak. 

Bentuk-bentuk rezeki yang berkah

Rezeki yang berkah indikatornya bukan melulu harta yang banyak, uang yang berlimpah, atau mampu memiliki benda-benda mahal, berkelas dan semua yang bisa dibeli dengan uang. 

Rezeki yang berkah adalah adanya kebaikan Allah, kurniaNya yang begitu berarti terhadap seorang hamba yang tiada siapapun mengetahuinya sebagai penghormatan, perhatian dan kepedulianNya pada hamba yang dikehendakiNya.

Adapun bentuk-bentuknya dijelaskan sebagai berikut :

• Rahmat Allah. Allah memberikan rahmat atau kasih sayangNya kepada semua mahlukNya agar dapat menjaga kelangsungan hidupnya. Semua mahluk mendapatkan rezeki berupa kasih sayang Allah ini. Dan Allah melimpahkan kepada semua mahlukNya tanpa pandang bulu, tanpa melihat siapa dan di mana keberadaannya.
• Pertolongan Allah. Allah menganugerahkan pertolonganNya kepada sesiapa hamba yang membutuhkan dan memohon kepadaNya. Manusia itu serba terbatas sementara Allah Maha Kuasa. Jika Dia menginginkan maka tak ada yang bisa menahan tanganNya.
• Kenikmatan bagi hamba. Allah menganugerahkan kenikmatan ke dalam hati sanubari hamba yang beriman. Ketenangan dan ketentraman dalam menjalani hidup.
• Keberuntungan bagi hamba. Keberuntungan bukan sesuatu yang didapatkan begitu saja tapi harus diciptakan. (baca : seberapa beruntung dan sialkah rezeki anda?). Keberuntungan dapat diciptakan dengan ikhtiar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT baik melalui ibadah dan amal saleh.
• Kebahagiaan bagi hamba. Adalah perasaan nyaman yang dianugerahkan Allah dalam hidup seorang hamba yang memberikan kesenangan dan hati yang tentram menjalani hidup dan kehidupan. (baca : 7 petunjuk umum hidup bahagia). Untuk kebahagiaan perkawinan baca ini juga mengapa membahagiakan isteri melancarkan rezeki?. Atau baca artikel mengapa membahagiakan suami memudahkan rezeki?
• Kualitas rezeki berlebih. Bagi yang mendapatkan rezeki berkah bisa saja jumlahnya sedikit tapi terasa banyak manfaatnya, kualitasnya berlebih. Baca : gaji kecil rezekinya besar.
• Kemuliaan seorang hamba. Mulia tidaknya seseorang tidak ditentukan oleh banyak tidaknya harta bendanya, besar kecilnya tabungannya di bank, tinggi rendahnya jabatannya. Tapi siapa yang lebih takwa kepada Allah. Kemuliaan adalah juga rezeki yang dianugerahkan pada diri seorang hamba sehingga dimudahkan untuk beribadah, menuntut ilmu, beramal saleh demi mencapai derajat insan yang bertakwa.

Cara mencapai rezeki yang berkah?

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan bukakan atas mereka pintu-pintu barakah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.(Q.S. Al A’raaf: 96 ).

Kunci keberkahan itu ada keimanan dan ketakwaan seorang hamba kepada Allah SWT. Keimanan yang meyakinkan kita untuk terus beramal shalih menurut apa yang telah dituntunkan Allah dalam tiap aspek hidup, semuanya. Dan ketaqwaan, yang mengisi hari-hari kita dengan penjagaan, kepekaan, dan rasa malu bahwa kita senantiasa dalam pengawasan Allah

Barakah berasal dari kemauan kita untuk selalu berusaha menjalani perintah Allah dan menjahui laranganNya. Kalau keberkahan harta, didapatkan dengan cara jalan yang halal dan menggunakannya dengan cara yang baik pula

Itulah beberapa bentuk rezeki yang berkah dari Allah SWT.

Selama ini mungkin kita hanya membatasi pengertian rezeki sebatas harta, uang dan kekayaan.

Mengira keberkahan hanya pada bertambahnya harta.

Bukalah pikiran dan hati kita untuk mendeteksi nikmat dan rezekiNya.

Mungkinkah kita kurang bersyukur?

Wallahu alam.