Rezeki bukan hanya materi
- Banyak orang yang salah kaprah tentang rezeki karena menganggap rezeki itu hanya duit, materi, harta atau kekayaan. Padahal sebenarya rezeki itu didefinisikan oleh para ulama secara luas yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan oleh mahluk (manusia, jin, malaikat, tumbuh-tumbuhan dan hewan) dalam menjalankan hidup dan kehidupannya. Semua itu disebut rezeki. (baca : hakikat rezeki itu apa?)
Kenali Allah Ar Razzaq
- Ruang lingkup rezeki itu sangat luas, mencakup segala sesuatu yang menjadi kebutuhan manusia. Lalu siapa yang menyediakan rezeki itu? Yang ngasi rezeki dan tak pernah habis stoknya adalah Allah SWT. Tidak ada yang bisa menyediakan kebutuhan mahluk hidup yang demikian banyaknya terus menerus dan tak pernah habis stoknya kecuali Allah SWT.
- Pada saat lapar kita cuma tau makan, saat haus cuma tau minum, perlu duit tinggal pake. Ada duit tinggal beli yang dibutuhkan yang bisa dibeli dengan duit tersebut. Kita hanya tau menggunakannya tanpa perlu gimana menciptakan dan menyediakannya. Karena itulah tak ada manusia, sekaya apapun dia yang mengatakan bahwa dia sanggup menyediakan kebutuhan manusia terus menerus. Sementara Allah menegaskan bahwa diriNyalah Pencipta dan Penyedia kebutuhan manusia yang tak pernah habis stoknya. (baca : mengapa kita selalu merasa kurang rezeki)
Ayat-Ayat yang menegaskan Allah sebagai Ar Razzaq.
- Az Zariyat ayat 56 -58
- Allah menciptakan jin dan manusia untuk menyembah, mengabdi padaNya, apa yang diperintahkanNya silakan dikerjakan, apa yang dihalalkan silakan nikmatin, apa itu berbentuk makanan, minuman, pergaulan, pendapatan, ekonomi, mendirikan negara, berpolitik. Apa yang dilarangNya tinggalkan, yang diharamkanNya jauhi. Itu maknanya sembah. Daurnya adalah kita diciptakan, disediakan kebutuhannya dan tugas kita hanyalah menyembah Allah dengan melakukan aktivitas di koridor yang ditetapkanNya.
- Kita diciptakan gak dibiarkan begitu saja, Allah mengikutsertakan rezeki untuk kita pakai memenuhi kebutuhan kita. Gak sama manusia yang kadang suka pamrih tapi gak tahu membalas budi, Allah gak pernah minta balasan atas rezekiNya. Allah ngasi rezeki gak pernah minta sesajen yang ditaro di bawah pohon, pake dupa-dupa segala. Allah gak perlu dikasi sebagian rezeki yang kita terima, seperti halnya manusia yang kadang minta jatah atas bantuannya..
- Allah itu Razzaq = Penyedia semua kebutuhan (gak pandang bulu, semua disediain) yang tak pernah habis stonya sebaik-baik tempat bersandar. Jadi kita bersandarnya sama Allah saja, jangan sama yang lain, sama manusia, jin, setan, bahkan malaikat, gak boleh.. Itu menyalahi tujuan penciptaan kita. Kalo kita menyalahinya maka jika dalam hidup kita terjadi bencana, itu ulah kita sendiri.
- Pandanglah rezeki Allah sebagai rezeki yang luas. Misalnya cahaya itu rezeki, tanpa cahaya kita gak bisa melihat, karena cahaya ini yang dipantulkan retina sehingga mata kita bisa mengenali bayangan obyek yang ada di depannya. Hidung menarik oksigen yang disediakan gratis, supaya bisa hidup. Coba bayangkan kalo orang sesak nafas masuk RS harus bayar berapa tagihan untuk 1 tabung oksigen yang dipakainya? Kuping kita menangkap suara, kalo gak ada suara betapa sunyinya dunia ini, silakan tanya orang tuli. Mulut kita makan dengan sistem pencernaan yang rumit, kita cuma bisa mengunyah, perangkat makan udah sedia dalam tubuh kita, lidah, gigi, tenggorokan saling bekerjasama mencerna makanan. Setelah makanan masuk kita gak tau lagi perjalanan makanan itu dalam tubuh kita. Apapun yang dibutuhkan akan diserap jadi nutrisi dan yang tidak diserap akan jadi kotoran yang dikeluarkan oleh tubuh. Kita gak pernah tahu mana bagian dari air yang kita minum jadi darah dan mana yang jadi air seni. Termasuk juga makanan yang kita makan kita gak tahu pasti mana yang jadi organ mana yang jadi tinja. Mustahil ada manusia yang bisa menciptakan semua itu. haus cuma bisa minum dan gak pernah tahu bagaimana komposisi air ini tercipta. H2O rumus kimia air yang kita pelajari di sekolah, mengapa harus 2 molekul hidrogen yang terikat dalam satu molekul oksigen? Semua itu sistem yang sudah diciptakan Allah secara sempurna untuk kita.
- Bagi yang sering ke pasar pernah gak datang ke pasar tapi gak ada sayur buah, ayam, atau daging yang dijual. gak pernah kan? Pasti selalu ada stok. Yang ada mungkin kuantitasnya berkurang, harganya jadi mahal tapi gak pernah gak ada sama sekali. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Muslim tentang populasi hewan yang paling banyak dikonsumsi manusia yaitu ayam menemukan bahwa, manusia yang jumlahnya sekitar 7 M itu gak pernah kekurangan stok ayam untuk dijadiin makanan karena jumlah ayam yang tersedia sekitar 6 sampai 7 kali lipat jumlah manusia, atau 46 Milyar ekor. Meski tiap hari disembelih miliaran tapi gak pernah habis. darimana stoknya populasi ayam itu? Mungkin anda bilang karena ada peternak yang mengembang biakkan ayam. Diteliti lagi ternyata yang dipelihara manusia hanya 1 : 10.000 ekor, artinya yang diternak hanya 1 ekor, sementara sisanya 9.999 ekor hidup di hutan, liar berkembang biak gak ada yang pelihara, gak ada yang urus. Jadi populasi ayam itu terjaga bukan karena manusia beternak tapi karena Allah menyediakannya untuk kita terus menerus. Begitu juga dengan makanan lainnya.
- Lalu kalau Allah penyedia dan penjamin rezeki kenapa masih ada yang kelaparan? Baca artikel ini kalo rezeki sudah dijamin mengapa masih ada yang miskin dan kelaparan.
- Allah adalah sebaik pemberi rezeki dan sebaik-baik tempat bersandar.
- Kasih sayang lah pada sesama mahluk, liat semut lewat dan biarkan sengaja gak diinjak, ada pahalanya tuh. Semua yang kita rawat karena itu mahluk ciptaan Allah disediakan pahala, pohon yang disiram, kucing yang diberi makan (baca : mudahkanlah rezeki mahluk Allah maka kita akan dimudahkan).
- Ar rum ayat 40
- Perhatikan ayat di atas, Allah menekankan kekuasaanNya menciptakan dan mematikan kita. Penciptaan kita sudah satu paket dengan rezeki. Gak akan mati seorang mahluk jika rezekinya belum habis terbagi. Karena itu Allah melarang kita mencari penolong selain Dia. Karena sekutu yang kita anggap memiliki kekuatan itu gak akan bisa nolongin kita. Hanya Allah lah tempat kita minta pertolongan dan sejatinya hanya Dia lah yang bisa nolongin kita. (baca : mengapa kita harus berdoa)
- Ghafir ayat 64.
- Bumi terus berputar pada porosnya dan mengelilingi matahari tapi kok kita gak terbalik, air gak tumpah, kita bisa bercocok tanam di atasnya karena Allah menciptakan tempat yang aman dan nyaman untuk menetap.
- Jika kita berada di pinggir laut dan seorang pelukis melukis laut yang terpampang indah di depannya kita pasti terkagum-kagum pada kemampuannya. Padahal itu hanya lukisan. Saking gemarnya manusia sama lukisan sampe ada galeri khusus buat mandangin lukisan, mereka adakan pameran lukisan dan lukisan yang bagus bisa dihargai miliaran rupiah.
- Padahal pelukis itu hanya penjiplak apa yang diciptain Allah. Itupun yang bisa dilukisnya hanyalah yang bisa dijangkau dengan matanya. Selain itu lukisan manusia gak bisa bergerak smentara lukisannya Allah bergerak. Mataharinya bersiar, buah-buahannya bisa dimakan, airnya bisa diminum, burungnya bisa terbang, awannya bisa pindah pindah, manusianya bisa jalan, menari dan melompat. Masa kita bisa kagum sama penjiplak daripada Allah yang menciptakan alam yang indah ini? Kalo mo dihargai dengan uang kita gak bisa kasi harga, kalo pun dikasi harga kita gak sanggup beli alam ini...
- Perhatikan juga Allah membaguskan rupa kita. Syukuri sebagai kasih sayang dariNya. Bayangkan kalo tubuh kita gak ada kulit hanya tulang berbungkus daging jalan-jalan, apa gak horror tuh?
- S Qaf 9 -11
- Allah sediakan tanaman agar tumbuh menjadi makanan kita dan hewan. Tapi Allah juga menurunkan hujan untuk menyinari tanaman itu agar senantiasa memberikan manfaat bagi manusia dan hewan. Bayangkan kalau Allah menahan hujannya, tanah akan kering, sungai-sungai kosong airnya dan tumbuhan meranggas sampai akhirnya mati.
- Di ayat ini Allah secara spesifik berbicara tentang pohon kurma. Mengapa Allah fokus pada pohon kurma? Orang kaya di Timur Tengah meski punya banyak mobil mewah, rumah bak istana, banyak pelayan, tapi belum afdhol kayanya kalo gak punya kebun kurma. Karena satu pohon kurma itu umurnya panjang dan punya banyak mayang. Kalo sebuah pohon kurma berbuah lebat bisa ngasilin panenan sampe 1000 kg. Kurma sendiri ada 300 macam, ada yang kering dan ada yang basah. 90 % kurma kering yang bisa bertahan sampai 1-2 tahun gak rusak. Ini adalah transaksi bisnis yang sangat menggiurkan. Kurma berbuah banyak, trus buahnya bertahan lama, belum lagi dengan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Semua ini sebagai rezeki yang diturunkan Allah buat kita.
Pohon kurma yang berbuah lebat... |
- Al Mulk ayat 3
- Allah menciptakan alam ini sempurna, seimbang, tak ada kecatatannya. Kita bisa memandang langit dan mencoba menemukan ada yang salah, yang gak seimbang dalam penciptaan alam ini, niscaya kita bakalan capek sendiri karena gak menemukan sesuatu yang salah itu.
- Yakini, pahami dan amalkan kalau Allah Ar Razzaq penyedia rezeki kita yang tak pernah habis stoknya, sebaik-baik tempat manusia bersandar..
Wallahu alam
0 Komentar untuk "Ar Razzaq, Penyedia Rezeki Yang Tak Pernah Habis Stoknya."