6 Perkara Menuju Rezeki Surga Yang Abadi

Ingin meraih surga? 

• Inilah 6 perkara mendapatkan rezeki surga yang abadi.

1. Dia mengenal Allah lalu mentaatiNya.

• Siapa itu Allah? Sangat jelas Allah memperkenalkan dirinya dalam surah Al Araf (7) : 54

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu ia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakanNya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah Tuhan semesta alam. 

• Di ayat lain juga dijelaskan 

Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah yang menciptakan. Jika Ia lah yang kamu hendak sembah. (Q.S. Fussilat (41) : 37)

• Jika ingin meraih surga ambil hati pemilikNya yaitu Allah SWT. Bagaimana caranya? Taati perintahNya dan jauhi segala laranganNya.

Hai manusia sembahlah Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian agar kalain bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagi kalian dan langit sebagai atap dan Dia menunurunkan (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala macam buah-buahan sebagai rezeki untuk kalian. Karena itu janganlah kalian mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kalian mengetahui (Q.S. Al Baqarah (2) : 21-22). 

2. Dia mengenal setan lalu memusuhinya.

• Syaitan itu adalah musuh manusia dan manusia harus melakukan apa saja untuk melawan tipu daya syaitan.

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu (Q.S. Al Baqarah (2) : 208).

• Jangan mau bergaul dan diperbudak syaitan karena dia mengajak ke neraka.

Sesungguhnya syaitan itu musuh bagimu maka perlakukanlah ia seperti musuh, karena sesungguhnya syaitan hanya mengajak golongannya agar menjadi penghuni neraka (Q.S. Fathir : 6).

• Jangan ikuti langkah-langkah syaitan apalagi menyembahnya. Banyak orang yang memperbudak diri pada syaitan karena syaitan menjanjikan hal-hal yang indah baginya. Padahal jika ingin meraih rezeki surga, ucapkan genderang perang terhadap syaitan dna bala tentaranya.

Bukankah telah Aku perintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu (Q.S.Yasin : 60).

• Mereka turun menjumpai para dukun dan tukang sihir. Jadi bagi mereka yang sering berdukun artinya secara tidak langsung mempercayai dan menyembah syaitan.

• syaitan membuat manusia takut menegakkan hukum Allah SWT.

3. Dia mengenal kebenaran lalu mengikutinya.

• Jalan kebenaran itu sudah jelas, apapun yang diperintahkan Allah itulah jalan yang benar, meskipun kelihatan panjang dan berliku.

• Jalan kebenaran harus diikuti meski sedikit pemeluknya, karena itulah jalan yang benar. Jadilah ahli-ahli kebenaran.

4. Dia mengenal yang bathil lalu menjaga diri darinya.

• Bathil itu menolak kebenaran dan hidup berlebihan.

• bid'ah (menambah-nambahi apa yang tidak disunahkan) itu juga kebathilan.

• hasil dari prasangka itu juga kebathilan dan seruan selain 

5. Dia mengenal dunia lalu dia menolaknya.

• Mengapa? Karena dunia itu tidak sebanding dengan akhirat.

• cinta dunia itu menyebabkan penderitaan hidup.

• dunia ini hanya main-main belaka, kampung akhirat itulah yang abadi.

6. Dia mengenal akhirat lalu mencarinya

• Karena akhirat itu abadi dan dunia hanya sementara.

• Apa yang dilakukan di dunia akan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti. Siap-siaplah mencari akhirat lewat amal saleh selama di dunia.

• Berbuat baiklah selama di dunia untuk akhiratmu.

WALLAHU ALAM...