5 Tips Menuju Hidup Yang Murah Rezeki

Rezeki itu yang penting kualitasnya bukan kuantitasnya

Rezeki tidak jatuh dari langit begitu saja. Tetapi harus diusahakan. Ada yang bertanya haruskah rezeki di kejar? Rezeki memang perlu diusahakan tetapi tidak perlu dikejar mati-matian sampai sudah tidak memperdulikan halal dan haramnya. Rezeki yang baik adalah rezeki yang berkah, yang bermanfaat bagi dirinya dan banyak orang. Bukan kuantitas atau banyaknya yang bisa dihitung dengan kalkulator tapi kualitasnya. Kualitas sebuah rezeki yang akan menentukan kondisi kehidupan orang tersebut. Rezeki haram yang sumbernya dari segala sesuatu yang haram atau yang sumbernya halal tapi dimanfaatkan untuk suatu yang haram akan memberikan konsekuensi yang mahal.

Apa itu hidup murah rezeki?

Hidup yang bagaimanakah murah rezeki itu? Hidup yang murah rezeki adalah hidup yang gampang mendapatkan rezeki. Dia tidak perlu berusaha keras tapi rezeki seolah terus mendatanginya, bagaikan magnet yang terus menarik rezeki dalam hidupnya. Berikut ini 5 tips menuju hidup yang murah rezeki yang dikumpulkan admin lancarrezeki.blogspot.com.

1. Jaga kesehatan. Mengapa kesehatan itu perlu? Tubuh yang sehat akan lebih mudah bergerak keluar mencari rezeki Allah. Bukankah Allah menyuruh kita untuk bertebaran di muka bumi untuk mencari rezekiNya? Bagaimana dengan mereka yang sakit? Mereka tinggal terbaring tak berdaya di rumah sakit atau di tempat tidur berjuang melawan penyakitnya. Bagaimana mereka bisa berusaha jika tubuh mereka lemah karena penyakit? Hanya tubuh yang sehat dan kuat lah yang bisa berusaha mencari rezeki dengan baik.  Perhatikan gambar di bawah ini. Meskipun nilai hidup kita itu 10.000, dimana 1 = kesehatan, 0 yang pertama = keberuntungan, 0 yang kedua = ketenaran,  0 yang ketiga = banyaknya cinta, 0 yang keempat = banyaknya teman, angka 0 yang dibelakang tidak akan ada artinya jika 1 = kesehatan tidak ada. Perhatikan angka 0000, tidak ada artinya tanpa ada angka di depannya bukan? 

   

   Betapa pentingnya kesehatan itu

2. Kecanduan Ibadah. Banyak orang yang kecanduan hal yang tak berguna dalam hidupnya. kecanduan narkotika, alkohol, game, media sosial, internet bahkan kecanduan film porno. Bagaimana bisa murah rezeki jika hidup dihabiskan untuk melakukan hal-hal yang negatif dan tidak ada kaitannya dengan produktivitas untuk memperoleh rezekiNya? Kalau ingin kecanduan lebih baik kecanduan ibadah.  Merasa tidak lengkap jika dirinya tidak melakukan ibadah dan perbuatan baik setiap hari. Mendekatkan diri pada Allah adalah salah satu cara memperoleh hidup yang murah rezeki (baca : 10 cara memantaskan diri agar rezeki lancar). Allah yang membagi rezeki dan tahu dengan pasti kepada siapa yang pantas diberi lebih dan pada siapa yang diberi secukupnya. Apakah Allah adil? Tentu saja, tidak ada yang lebih adil dari Dia. Allah Maha Tahu kebutuhan hambaNya, Dia akan memberi sesuai dengan kebutuhan hambaNya bukan berdasar keinginannya.
3. Tetap bergaul. Teknologi termasuk internet telah mempersempit kehidupan kita. Yang biasanya kita keluar bersilaturrahmi mengunjungi kerabat, teman ataupun keluarga, kali ini kita cukup mengklik media sosial yang menghubungkan kita dengan mereka dan melakukan aktivitas seolah kita berhadap-hadapan satu sama lain, padahal semua itu hanya semu belaka. Berjumpa dan bertatap muka langsung jauh lebih baik ketimbang hanya menggunakan media sosial. Rezeki bisa juga datang lewat tangan orang lain bukan? Jika kita mempersempit dan mengurangi bergaul dengan orang-orang yang sebenarnya dan hanya mengandalkan media sosial bisa mempersempit rezeki kita. Bukankah Allah memerintahkan kita melakukan silaturahmi? Karena silaturahmi juga bisa mempermudah rezeki.

   

   silaturrahim melapangkan rezeki

4. Manfaatkan waktu. Waktu itu sangat berharga, karena jika waktu telah berlalu tidak ada lagi yang bisa mengembalikannya. Allah telah memperingatkan kita dengan bersumpah tentang waktu dalam Surah Al Ashr. Hal-hal yang ingin kita lakukan, jangan tunda, lakukan segera!
5. Jangan begadang dan bangun lebih awal. Begadang jangan begadang kalau tak ada artinya.... begadang boleh saja klo ada perlunya.....itulah petikan lagu "Begadang" yang dilantunkan Raja Dangdut Rhoma Irama. Begadang itu tidur telat, mengambil hak badan untuk beristirahat. Orang yang telat tidur akan susah bangun cepat, kalaupun bangun badannya tidak segar dan tidak siap untuk bekerja. Bagaimana bisa mencari rezeki jika kondisi badan tidak segar dan tidak siap mencari rezeki? Begadang yang ada perlunya itu seperti begadang yang bermanfaat untuk shalat tahajud di sepertiga malam. Itupun disyaratkan harus tidur dulu meskipun cuma sebentar. Kalau suka begadang maka susah bangun lebih awal. Orang yang susah bangun pagi rezekinya jauh. (baca : telat bangun pagi rezeki dipatok ayam).

Itulah 5 tips menuju hidup yang murah rezeki. Lakukan apa yang perlu kita lakukan dan hasilnya serahkan kepada Allah, Yang jelas jika kita berusaha pasti ada yang kita dapatkan (baca juga : 4 tips meraih kemudahan rezeki). Wallahu alam.