Dalam ilmu biologi, berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu tumbuhan berbiji tunggal (monokotil) dan tumbuhan berbiji berbiji ganda atau membelah (dikotil). Apa sih sebetulnya tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil itu? Apa saja contoh dari kedua jenis tumbuhan ini yang terdapat di sekitar lingkungan kita? Bagaimana perbedaan monokotil dan dikotil dilihat dari fisiologi dan morfologi fisiknya? Untuk tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, simaklah pembahasan berikut ini!
Dari pengetian dan contoh di atas, kita tentu sudah bisa menebak apa saja perbedaan monokotil dan dikotil jika dilihat dari morfologi fisiknya. Ya, perbedaan keduanya bisa kita identifikasi mulai dari jumlah keping biji, tulang daun, batang, bunga, hingga akarnya seperti dapat dilihat pada gambar ilustrasi berikut ini.
Nah, itulah beberapa perbedaan monokotil dan dikotil ditinjau dari kenampakan fisiknya. Dengan memahami pemaparan tersebut, sekarang Anda tentu tak lagi bingung membedakan apakah suatu tanaman termasuk jenis monokotil atau dikotil. Semoga bermanfaat.
Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Sebelum membahas tentang perbedaan monokotil dan dikotil, terlebih dahulu mari kita pahami dulu, apa sebetulnya pengertian monokotil dan dikotil itu!- Monokotil adalah golongan tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak membelah ketika sedang berkecambah. Ciri tumbuhan monokotil di antaranya memiliki satu daun lembaga, berakar serabut, daun berseling berbentuk pita dengan susunan tulang daun sejajar, serta bunganya memiliki perhiasan yang berjumlah 3 atau kelipatannya. Contoh tumbuhan monokotil misalnya padi, kelapa, dan jagung.
- Sementara dikotil adalah golongan tumbuhan yang memiliki biji ganda atau membelah ketika sedang berkecambah. Ciri tumbuhan dikotil di antaranya memiliki 2 daun lembaga, berakar tunggang, susunan tulang daun menyirip atau menjari, serta bunganya memiliki perhiasan yang berjumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya. Contoh tumbuhan dikotil misalnya tumbuhan kacang-kacangan, mangga, kakao, dan lain sebagainya.
Dari pengetian dan contoh di atas, kita tentu sudah bisa menebak apa saja perbedaan monokotil dan dikotil jika dilihat dari morfologi fisiknya. Ya, perbedaan keduanya bisa kita identifikasi mulai dari jumlah keping biji, tulang daun, batang, bunga, hingga akarnya seperti dapat dilihat pada gambar ilustrasi berikut ini.
1. Perbedaan Jumlah Keping Biji
Dari jumlah keping bijinya jelas bahwa antara tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil adalah 2 jenis tumbuhan berbeda. Tumbuhan monokotil hanya memiliki 1 kotiledon (keping biji), sedangkan tumbuhan dikotil memiliki 2 kotiledon (keping biji). Untuk melihat perbedaan jumlah keping biji antara monokotil dan dikotil, cobalah untuk membandingkan biji jagung dan biji kacang tanah.2. Perbedaan Daun
Perbedaan monokotil dan dikotil juga terlihat dari kenampakan daunnya. Daun tumbuhan monokotil umumnya berbentuk memanjang seperti pita dengan tulang daun sejajar, sementara daun tumbuhan dikotil umumnya berbentuk melebar dengan susunan tulang daun menjari atau menyirip. Coba bandingkan daun tanaman padi dengan daun singkong untuk melihat secara jelas perbedaan daun dari kedua jenis tumbuhan ini.3. Perbedaan Batang
Perbedaan monokotil dan dikotil juga terletak pada batangnya. Batang tumbuhan monokotil umumnya tidak bercabang atau lurus tumbuh ke atas, selain itu, berkas pengangkut yang dapat dilihat jika batang dipotong juga akan menyebar. Sementara batang tumbuhan dikotil umumnya bercabang-cabang dengan berkas pengangkut tersusun dalam satu lingkaran. Coba bandingkan perbedaan batang kelapa dan batang mangga untuk mengidentifikasi perbedaan batang keduanya.4. Perbedaan Bunga
Bunga tumbuhan monokotil dan dikotil juga berbeda. Pada bunga monokotil, perhiasan bunga seperti kelopak atau mahkota bunga berjumlah 3 atau kelipatannya, sementara pada bunga dikotil perhiasan tersebut berjumlah 2, 4, dan 5 atau kelipatannya. Untuk mengetahui perbedaan bunga monokotil dan dikotil, cobalah untuk membandingkan antara bunga tanaman jagung dan bunga tanaman terong atau kacang.5. Perbedaan Akar
Dilihat dari jenis akarnya, perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil juga tampak jelas. Akar tumbuhan monokotil umumnya adalah akar serabut, sementara akar tumbuhan monokotil umumnya berupa akar tunggang.Perbedaan Lemon dan Jeruk NipisSelain dari sistem perakarannya, perbedaan akar monokotil dan dikotil juga dapat dilihat dari ada atau tidaknya tudung akar (kaliptra). Akar tumbuhan dikotil, umumnya tidak memiliki tudung akar, sedangkan pada tumbuhan monokotil, berkas kaliptra akan terlihat jelas di setiap ujung akarnya.
Nah, itulah beberapa perbedaan monokotil dan dikotil ditinjau dari kenampakan fisiknya. Dengan memahami pemaparan tersebut, sekarang Anda tentu tak lagi bingung membedakan apakah suatu tanaman termasuk jenis monokotil atau dikotil. Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "5 Perbedaan Monokotil dan Dikotil secara Morfologi + Gambar"