4 Perbedaan Frasa dan Klausa, Pengertian, dan Contohnya

Frasa dan klausa adalah satuan linguistik yang lebih besar dari kata dan lebih kecil dari kalimat. Bagi orang umum, kedua satuan linguistik ini tentu tidak begitu penting untuk diketahui maknanya, sekalipun kita semua tahu bahwa frasa dan klausa selalu digunakan setiap percakapan sehari-hari, baik yang langsung maupun percakapan dalam bentuk tulisan.

Meski sama-sama satuan linguistik yang lebih besar dari kata dan lebih kecil dari kalimat, frasa dan klausa nyatanya memiliki perbedaan-perbedaan khusus. Pada artikel ini akan dibahas seperti apa perbedaan frasa dan klausa tersebut lengkap dengan contoh dan jenis-jenisnya. Bagi kamu yang ingin menambah wawasan tentang tata bahasa dan sastra Indonesia, silakan lanjutkan membaca!


Perbedaan Frasa dan Klausa

Dikutip dari Wikipedia, frasa didefinisikan sebagai satuan linguistik yang berisi kumpulan kata yang bersifat non predikatif alias tidak ada yang berkedudukan sebagai predikat.

 adalah satuan linguistik yang lebih besar dari kata dan lebih kecil dari kalimat 4 Perbedaan Frasa dan Klausa, Pengertian, dan Contohnya Karena berisi kumpulan kata, maka tentunya frasa bisa terdiri dari 2 kata atau lebih. Kata-kata yang tersusun dalam frasa terdiri dari unsur diterangkan (D) dan menerangkan (M). Perhatikan beberapa contoh frasa di bawah ini untuk mengetahui unsur-unsur yang dimaksud.
FrasaDiterangkanMenerangkan
Ayam hitamAyam Hitam
Ayam hitam sayaAyam hitamSaya
Putih bersihPutih Bersih
Rumah besarRumah Besar
Wajah cantikWajah Cantik
Adapun karena tidak memiliki predikat, maka sebuah frasa tidak bisa berdiri sendiri untuk membentuk sebuah kalimat, sehingga jika diucapkan frasa tidak akan memiliki pola intonasi. Sampai di sini, bisa dimengerti khan?

Sementara itu, masih dari Wikipedia, klausa didefinisikan sebagai kumpulan kata yang tersusun dari setidaknya unsur subjek dan predikat. Meskipun begitu pada prakteknya, terdapat beberapa contoh klausa yang subjeknya tidak ditampilkan secara eksplisit. Perhatikan beberapa contoh klausa yang terdapat dalam kalimat di bawah ini untuk mengetahui unsur-unsur yang dimaksud!
KalimatKlausa 1Klausa 2
Kami sering bertengkar karena sama-sama keras kepala.Kami sering bertengkarKami sama-sama keras kepala
Aku batal pergi ke Jakarta karena ketinggalan pesawat.Aku batal pergi ke JakartaAku ketinggalan pesawat
Kakak tertuaku menikah umur 30 tahun dan telah memiliki 4 orang anak.Kakak tertuaku menikah umur 30 tahunKakak tertuaku memiliki 4 orang anak
Ket ; yang di-bold adalah predikat

Karena memiliki predikat, sebuah klausa bisa berdiri sendiri menjadi sebuah kalimat. Sementara itu, jika diubah menjadi kalimat, maka klausa akan memiliki pola intonasi ketika diucapkan.
Nah, dari pengertian dan contoh di atas, dapat kita tarik beberapa kesimpulan tentang apa saja perbedaan frasa dan klausa ini. Berikut adalah kesimpulan yang saya buat terkait perbedaan tersebut.
PerbedaanFrasaKlausa
PredikatTidak adaAda
Diubah jadi kalimatTidak bisaBisa
Pola intonasiTidak adaAda bila diubah jadi kalimat
UnsurDiterangkan (D) dan Menerangkan (M)Subjek (S) dan Predikat (P)

1. Ada tidaknya predikat

Perbedaan frasa dan klausa yang paling tampak bisa dilihat dari ada tidaknya sebuah kata yang berkedudukan sebagai predikat. Sebagaimana disebutkan di awal, frasa bersifat nonpredikatif artinya tidak mengandung predikat di dalamnya. Sedangkan kebalikannya, klausa bersifat predikatif atau memiliki kata yang berkedudukan sebagai predikat.
Baca Juga : Perbedaan Anekdot dan Humor

2. Bisa tidaknya diubah menjadi kalimat

Sebuah kalimat dapat terdiri dari beberapa unsur, yaitu subjek, predikat, objek, dan keterangan. Namun, untuk ukuran minimal unsur subjek dan predikat saja juga bisa membentuk sebuah kalimat. Klausa memiliki kedua unsur itu, sehingga ia bisa diubah menjadi kalimat, sedangkan hal yang sama tidak berlaku bagi frasa.

3. Pola intonasi

Frasa dan klausa sama-sama tidak memiliki pola intonasi. Namun, jika sebuah klausa diubah menjadi kalimat, maka ia akan mempunyai pola intonasi saat diucapkan. Untuk mengubah klausa menjadi kalimat, diperlukan tanda baca dalam penulisannya. Perhatikan contoh berikut ini!
KalimatKlausa
Kami sering bertengkar.Kami sering bertengkar
Aku batal pergi ke Jakarta.Aku batal pergi ke Jakarta
Kakak tertuaku menikah.Kakak tertuaku menikah umur 30 tahun

4. Unsur pembentuk

Perbedaan frasa dan klausa yang terakhir terletak pada unsur pembentuknya. Frasa terbentuk dari unsur diterangkan dan menerangkan, sedangkan klausa terbentuk dari unsur subjek dan predikat.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai perbedaan frasa dan klausa lengkap beserta contoh dan unsur-unsurnya. Semoga penjelasan ini bisa dengan mudah dipahami, sehingga kamu tidak akan bingung lagi jika disuruh membandingkan keduanya. Salam!

Related : 4 Perbedaan Frasa dan Klausa, Pengertian, dan Contohnya

0 Komentar untuk "4 Perbedaan Frasa dan Klausa, Pengertian, dan Contohnya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)