4 Perbedaan Bangsa dan Negara yang Paling Prinsip + Tabel

Bangsa dan negara. Dua kata ini tentu sudah akrab di telinga dan ingatan kita. Dalam pidato resmi atau obrolan sehari-hari kata “bangsa” dan “negara” sering diucapkan secara berdampingan, sehingga tak jarang di antara kita yang menganggap kedua kata tersebut memiliki kesamaan makna. Akan tetapi, jika dirunut dari istilah bahasa, kata bangsa dan kata negara sebetulnya memiliki makna yang berbeda. Apa saja perbedaan bangsa dan negara, baik dari makna bahasanya maupun dari pemahaman istilahnya. Untuk tahu jawabannya, silakan simak pembahasan berikut ini!

Perbedaan Bangsa dan Negara

Beberapa ahli telah mendefinisikan makna dari kata bahasa dan negara. Penjabaran dari masing-masing ahli pun memiliki sudut pandang yang berbeda. Akan tetapi, secara umum pengertian keduanya dapat ditafsirkan sebagai berikut:

• Bangsa adalah persekutuan yang berdiri sendiri dengan setiap anggota persekutuan tersebut memiliki ikatan dan kesatuan dari segi bahasa, ras, agama, dan atau adat istiadat.
• Negara adalah organisasi sekelompok manusia yang sama-sama menghuni suatu wilayah tertentu dengan pengakuan terhadap adanya suatu pemerintahan dan hukum yang mengatur tata tertib serta keselamatan setiap penguninya.

Dari kedua pengertian bangsa dan negara di atas, secara sekilas telah menemukan beberapa perbedaan di antara keduanya. Perbedaan bangsa dan negara secara sederhana dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini.

Perbedaan	Negara	Bangsa
Wujud	Organisasi yang Teratur	Sekumpulan masyarakat dengan ciri khas tertentu
Legitimasi	Memiliki legitimasi dalam mengatur masyarakatnya	Tidak memiliki legitimasi dalam mengatur anggotanya
Ikatan dan Ciri	Tidak memiliki ikatan khas	Memiliki ikatan berupa kesatuan bahasa, ras, agama, dan atau adat istiadat
Kepemilikan wilayah	Memiliki wilayah yang terbatas	Tidak memiliki batasan wilayah

1. Perbedaan Wujud

Berdasarkan wujudnya, perbedaan bangsa dan negara terlihat dari bagaimana manajemen yang mengatur pola hidup dari anggota keduanya. Negara merupakan organisasi yang teratur, di dalamnya ada pimpinan negara, lembaga-lembaga, serta masyarakat yang termasuk warga negara. Sementara bangsa tidak memiliki organisasi yang jelas. Kehidupan setiap anggotanya diatur berdasarkan adat istiadat yang telah berlaku tapi tidak tertulis.

2. Perbedaan Legitimasi

Negara, secara umum akan memiliki legitimasi atau hukum yang mengatur dan memaksa setiap masyarakatnya secara absah, sedangkan bangsa tidak memiliki kekuasaan dan legitimasi tersebut. Setiap anggota dari sebuah bangsa umumnya akan mengikuti legitimasi dan hukum dari negara yang ditinggalinya.

3. Perbedaan Ikatan dan Ciri

Sebuah bangsa akan terikat pada suatu kesatuan yang mencirikan jati dirinya. Keterikatan tersebut bisa dalam bentuk bahasa, ras, fisik, identitas, maupun adat istiadat tertentu. Sedangkan negara tidak memiliki ikatan khusus, kecuali ikatan dalam bentuk kecintaan setiap anggota pada negaranya.

Perbedaan Syiah dan Sunni

4. Perbedaan Kepemilikan Wilayah

Negara akan berkuasa dan memiliki legitimasi atas suatu luasan wilayah yang diakui oleh hukum internasional, sementara bangsa tidak memiliki hak atas wilayah, kecuali ia hanya tinggal dan menghuni wilayah yang dikuasai suatu negara.

Contoh perbedaan antara bangsa dan negara yang mudah kita identifikasi misalnya antara bangsa Melayu dan Negara Indonesia. Bangsa Melayu adalah sebuah bangsa dengan ciri khas berkulit sawo matang, berbahasa Melayu, dan memiliki adat istiadat khas Melayu. Bangsa Melayu mendiami beberapa negara di wilayah Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Malaysia. Sementara Negara Indonesia terdiri atas beberapa bangsa, di antaranya bangsa Melayu dan Bangsa Negroid, dan lain sebagainya.

Nah, itulah beberapa perbedaan bangsa dan negara yang harus Anda pahami. Setelah membaca artikel ini, semoga Anda tidak salah lagi dalam mempersepsikan apa itu bangsa dan apa itu negara. Semoga bermanfaat.