Rezeki terasa seret, mandek dan tidak berjalan lancar? Mungkin ada yang salah dalam keseharian kita atau Allah membenci kita? (mungkin ini yang ada dalam pikiran kita). Ketahuilah Allah Maha kasih terhadap hamba-hambanya. Tidak mungkin Allah menzalimi kita. Jika kita berada dalam kerugian semata-mata karena ulah kita sendiri.
Diantara ulah kita yang bisa memandekkan rezeki adalah :
Diantara ulah kita yang bisa memandekkan rezeki adalah :
Tidur di waktu pagi
Nenek bilang jangan suka telat bangun nanti rezekinya dipatok ayam. Masa iya? kok sampe sekarang belum ada ayam yang kaya ya? Itu salah satu anekdot yang menganjurkan kita untuk bangun pagi. Ayam saja sudah berkokok sejak subuh, berpagi-pagi membangunkan manusia agar segera mencari rezeki. Telat bangun akan membuat badan menjadi lemas, kurang gairah dan kurang semangat untuk bekerja. Jika perasaan tersebut yang mendera kita jangan harap rezeki akan datang. Rezeki hanya datang pada orang yang bersungguh-sungguh mengusahakannya.
Sedikit Shalat
Ada orang yang melaksanakan shalat hanya sekedarnya. Sekedar melepaskan kewajiban tanpa ada keingin untuk memperbaiki shalatnya. Dia tidak paham bahwa shalat adalah media komunikasi hamba dengan Rabbnya. Shalat lah yang menjembatani keinginan hamba kepada Rabbnya. Jika selama ini ibadah hanya sekadarnya, sangat sedikit dengan kualitas rendah, tidak pernah khusyu, maka Allah juga tidak akan meliriknya, karena dianggap tidak sungguh-sungguh mengharapkan rezeki Allah. Rezeki hanya datang pada orang yang memperbaiki ibadahnya.
Malas
Malas adalah salah satu penyakit hati yang berbahaya. Malas membuat kita tidak produktif, tidak berbuat sesuatu untuk hidupnya bukan karena tidak bisa tetapi karena tidak mau. Orang malas rezekinya jauh karena tidak berusaha untuk mencarinya. Dia berharap bahwa rezeki akan turun dari langit meskipun ia seharian tidur di rumah atau melakukan hal-hal yang diinginkannya. Rezeki hanya diberi pada orang yang memang pantas dan telah berusaha untuk mendapatkan rezekinya.
Suka khianat
Orang yang suka khianat sudah memiliki cap sebagai orang yang tidak dipercaya. Ingatkah Kisah Rasulullah SAW yang dijuluki Al Amin (yang terpercaya)? Karena beliau adalah orang yang dapat dipercaya, tidak pernah berkata bohong. Semua orang berani mempercayakan dagangannya kepada Rasulullah SAW termasuk seorang wanita kaya yang terhormat bernama Khadijah yang kelak ditakdirkan Allah menjadi istrinya.
Jika sudah tidak dipercaya orang bagaimana bisnis bisa berjalan lancar? Partner bisnis, suplier, klien ataupun konsumen akan meninggalkan kita karena dianggap kita tidak profesional, tidak menguntungkan, tidak bisa dipercaya bahkan jadi penghalang dalam memajukan usaha. Hal ini otomatis akan memandekkan rezeki kita.
Itulah 4 hal yang bisa memandekkan rezeki Allah. Lakukan yang terbaik dalam hidup dan kejarlah rezeki Allah dengan sungguh-sungguh. Yang bersungguh-sungguhpun kadang tidak dapat atau dapat cuma sedikit apalagi jika tidak diusahakan sungguh-sungguh. Wallahu alam.
Itulah 4 hal yang bisa memandekkan rezeki Allah. Lakukan yang terbaik dalam hidup dan kejarlah rezeki Allah dengan sungguh-sungguh. Yang bersungguh-sungguhpun kadang tidak dapat atau dapat cuma sedikit apalagi jika tidak diusahakan sungguh-sungguh. Wallahu alam.
0 Komentar untuk "4 HAL YANG MEMANDEKKAN REZEKI"