Pembinaan Kurikulum 2013 Pascarevisi Memakai Metode Pembelajaran Aktif

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Saat ini, revisi Kurikulum 2013 telah selesai. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memulai training Instruktur Nasional Kurikulum 2013 pascarevisi dengan metode yang berbeda dibanding pelatihan-pelatihan sebelumnya.

Di mana, Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 didesain secara interaktif dan partisipatif oleh Narasumber Nasional dan tim fasilitator. Selama pelatihan, para Instruktur Nasional dirangsang untuk mengelaborasi seluruh pemikiran dan kemampuannya dalam bentuk diskusi kelas.


Selanjutnya menurut gosip yang admin share dari situs resmi Kemdikbud bahwasannya Mendikbud Anies Baswedan usai penutupan pada acara Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 di Pusdiklat Kemendikbud, Depok, Jawa Barat, (24/3/2020) memberikan pesan "Kita ingin yang bisa jadi Instruktur Nasional ialah orang-orang yang mencerminkan kurikulumnya. Guru berubah tugas sebagai fasilitator, yaitu fasilitator pembelajar, sehingga belum dewasa juga berguru aktif".

Mendikbud mengatakan, dari 666 penerima training Instruktur Nasional, ada 598 orang yang ditetapkan lolos seleksi sebagai Instruktur Nasional. Pelatihan memakai metode diskusi dan pembelajaran aktif.

Para penerima diberi pembekalan perihal bahan Kurikulum 2013, kebijakan umum Kemendikbud, serta metode pembelajaran yang aktif. Sebagian besar Instruktur Nasional terdiri dari unsur guru. Mendikbud berharap training ini sanggup mendorong guru mempunyai sifat pembelajar, yaitu mempunyai motivasi untuk terus belajar, juga mempunyai pikiran yang terbuka, serta sanggup mengikuti perkembangan zaman.

"Kita ingin semua guru-guru kita ialah guru-guru yang mencerahkan dan menciptakan anak-anaknya cinta belajar," tutur Mendikbud.

Ia menuturkan, sehabis mengikuti training Kurikulum 2013, guru diperlukan sanggup berubah tugas menjadi fasilitator pembelajaran yang menciptakan siswa menyenangi acara belajar-mengajar. "Jangan hingga kurikulum gres tapi cara mengajarnya masih (cara) lama," katanya.

Mendikbud juga berharap biar para Instruktur Nasional yang telah menerima training di Pusdiklat Kemendikbud tersebut sanggup menularkan metode dan motivasi selama training kepada rekan-rekannya di daerah. Para Instruktur Nasional juga harus sanggup berimprovisasi, alasannya kondisi yang berbeda di tiap daerah. "Sehingga nantinya belum dewasa kita benar-benar jadi belum dewasa yang siap berkompetisi di kala 21," ucapnya.

Related : Pembinaan Kurikulum 2013 Pascarevisi Memakai Metode Pembelajaran Aktif

0 Komentar untuk "Pembinaan Kurikulum 2013 Pascarevisi Memakai Metode Pembelajaran Aktif"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)