Honorer Kategori 2 yang telah mengantongi SK CPNS belum bisa bernapas lega saat ini, hal ini dikarenakan akan ada verval atau verifikasi ulang yang bakal dilakukan Kemenpan-RB dalam waktu yang tak lama lagi, jika pun terbukti memang tak layak atau terdapat manipulasi data maka tidak menutup kemungkinan akan dicabut kembali sk cpns yang telah dikantongi.
Hal ini dikarenakan banyak pengaduan dan keluhan akan tidak layaknya oknum-oknum cpns yang dari k2 tersebut di tengarai melakukan manipulasi data dari berbagai laporan (lulus cpns belum jaminan untuk Honorer kategori 2).
Seperti berita yang kami lansir dari GO.RIAU
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan melakukan verifikasi ulang terhadap honorer Kategori 2 (K2). Hal itu dilakukan karena banyaknya laporan serta dugaan kejanggalan dalam tes CPNS K2 tahun 2020 lalu.
[Baca Juga Bakal Ketat Tes Honorer K2 dilakukan dua tahap]
Demikian disampaikan Kabag Komunikasi Publik Kemenpan Suwardi kepada GoRiau.com, Jakarta, Rabu, (6/4/2020).
"Kami akan melakukan verifikasi ulang terhadap honorer Kategori dua (K2). Verifikasi terhadap data yang sudah ada, bukan data yang belum ada atau honorer yang belum terdaftar,'' ucap Suwardi.
Suwardi mengatakan, verifikasi akan dilaksanakan bulan Mei hingga Juli tahun 2020. Setelah selesai diverifikasi, kata dia, hasilnya akan diumumkan pada bulan Agustus 2020. ''Setelah itu kita akan melihat hasilnya dulu, kalau lebih dari kuota yang telah ditentukan, maka akan dilakukan seleksi kembali dengan melakukan tes atau seleksi ulang,'' ucapnya. [lihat faktor penentu lulusnya honorer]
Disebutkan Suwardi pula, kuota untuk penerimaan honorer K2 seluruh Indonesia hanya 30 ribu, sisanya kemungkinan dilakukan seleksi kembali. ''Kalau nanti sudah dilakukan verifikasi ulang dan ditemukan lebih dari 30 ribu, maka solusinya adalah dilakukan tes atau seleksi lagi,'' pungkasnya.
Menurut dia, tim Pansel yang akan memverifikasi ulang datanya yang sudah ada, bukan yang mengajukan baru atau honorer yang belum mendaftar. Data yang sudah ada akan di verifikasi ulang oleh Tim Pansel. Tim yang akan verifikasi ulang yaitu dari Kemen PAN dan RB, BKN dan BPKP.
Suwardi juga mengatakan, yang akan diperioritaskan diterima untuk K2 adalah Tenaga Kesehatan dan Tenaga Guru. Setelah itu baru tenaga IT, spesialis dan tenaga-tenaga yang memang dibutuhkan
Hal ini dikarenakan banyak pengaduan dan keluhan akan tidak layaknya oknum-oknum cpns yang dari k2 tersebut di tengarai melakukan manipulasi data dari berbagai laporan (lulus cpns belum jaminan untuk Honorer kategori 2).
Seperti berita yang kami lansir dari GO.RIAU
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan melakukan verifikasi ulang terhadap honorer Kategori 2 (K2). Hal itu dilakukan karena banyaknya laporan serta dugaan kejanggalan dalam tes CPNS K2 tahun 2020 lalu.
[Baca Juga Bakal Ketat Tes Honorer K2 dilakukan dua tahap]
Demikian disampaikan Kabag Komunikasi Publik Kemenpan Suwardi kepada GoRiau.com, Jakarta, Rabu, (6/4/2020).
"Kami akan melakukan verifikasi ulang terhadap honorer Kategori dua (K2). Verifikasi terhadap data yang sudah ada, bukan data yang belum ada atau honorer yang belum terdaftar,'' ucap Suwardi.
Suwardi mengatakan, verifikasi akan dilaksanakan bulan Mei hingga Juli tahun 2020. Setelah selesai diverifikasi, kata dia, hasilnya akan diumumkan pada bulan Agustus 2020. ''Setelah itu kita akan melihat hasilnya dulu, kalau lebih dari kuota yang telah ditentukan, maka akan dilakukan seleksi kembali dengan melakukan tes atau seleksi ulang,'' ucapnya. [lihat faktor penentu lulusnya honorer]
Disebutkan Suwardi pula, kuota untuk penerimaan honorer K2 seluruh Indonesia hanya 30 ribu, sisanya kemungkinan dilakukan seleksi kembali. ''Kalau nanti sudah dilakukan verifikasi ulang dan ditemukan lebih dari 30 ribu, maka solusinya adalah dilakukan tes atau seleksi lagi,'' pungkasnya.
Menurut dia, tim Pansel yang akan memverifikasi ulang datanya yang sudah ada, bukan yang mengajukan baru atau honorer yang belum mendaftar. Data yang sudah ada akan di verifikasi ulang oleh Tim Pansel. Tim yang akan verifikasi ulang yaitu dari Kemen PAN dan RB, BKN dan BPKP.
Suwardi juga mengatakan, yang akan diperioritaskan diterima untuk K2 adalah Tenaga Kesehatan dan Tenaga Guru. Setelah itu baru tenaga IT, spesialis dan tenaga-tenaga yang memang dibutuhkan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan melakukan verifikasi ulang terhadap honorer Kategori 2 (K2). Hal itu dilakukan karena banyaknya laporan serta dugaan kejanggalan dalam tes CPNS K2 tahun 2020 lalu.
Demikian disampaikan Kabag Komunikasi Publik Kemenpan Suwardi kepada GoRiau.com, Jakarta, Rabu, (6/4/2020).
"Kami akan melakukan verifikasi ulang terhadap honorer Kategori dua (K2). Verifikasi terhadap data yang sudah ada, bukan data yang belum ada atau honorer yang belum terdaftar,'' ucap Suwardi.
Suwardi mengatakan, verifikasi akan dilaksanakan bulan Mei hingga Juli tahun 2020. Setelah selesai diverifikasi, kata dia, hasilnya akan diumumkan pada bulan Agustus 2020. ''Setelah itu kita akan melihat hasilnya dulu, kalau lebih dari kuota yang telah ditentukan, maka akan dilakukan seleksi kembali dengan melakukan tes atau seleksi ulang,'' ucapnya.
Disebutkan Suwardi pula, kuota untuk penerimaan honorer K2 seluruh Indonesia hanya 30 ribu, sisanya kemungkinan dilakukan seleksi kembali. ''Kalau nanti sudah dilakukan verifikasi ulang dan ditemukan lebih dari 30 ribu, maka solusinya adalah dilakukan tes atau seleksi lagi,'' pungkasnya.
Menurut dia, tim Pansel yang akan memverifikasi ulang datanya yang sudah ada, bukan yang mengajukan baru atau honorer yang belum mendaftar. Data yang sudah ada akan di verifikasi ulang oleh Tim Pansel. Tim yang akan verifikasi ulang yaitu dari Kemen PAN dan RB, BKN dan BPKP.
Suwardi juga mengatakan, yang akan diperioritaskan diterima untuk K2 adalah Tenaga Kesehatan dan Tenaga Guru. Setelah itu baru tenaga IT, spesialis dan tenaga-tenaga yang memang dibutuhkan
- See more at: http://www.goriau.com/berita/riau/kemenpan-verifikasi-ulang-honorer-k2.html#sthash.VMhm9puR.dpuf
Demikian disampaikan Kabag Komunikasi Publik Kemenpan Suwardi kepada GoRiau.com, Jakarta, Rabu, (6/4/2020).
"Kami akan melakukan verifikasi ulang terhadap honorer Kategori dua (K2). Verifikasi terhadap data yang sudah ada, bukan data yang belum ada atau honorer yang belum terdaftar,'' ucap Suwardi.
Suwardi mengatakan, verifikasi akan dilaksanakan bulan Mei hingga Juli tahun 2020. Setelah selesai diverifikasi, kata dia, hasilnya akan diumumkan pada bulan Agustus 2020. ''Setelah itu kita akan melihat hasilnya dulu, kalau lebih dari kuota yang telah ditentukan, maka akan dilakukan seleksi kembali dengan melakukan tes atau seleksi ulang,'' ucapnya.
Disebutkan Suwardi pula, kuota untuk penerimaan honorer K2 seluruh Indonesia hanya 30 ribu, sisanya kemungkinan dilakukan seleksi kembali. ''Kalau nanti sudah dilakukan verifikasi ulang dan ditemukan lebih dari 30 ribu, maka solusinya adalah dilakukan tes atau seleksi lagi,'' pungkasnya.
Menurut dia, tim Pansel yang akan memverifikasi ulang datanya yang sudah ada, bukan yang mengajukan baru atau honorer yang belum mendaftar. Data yang sudah ada akan di verifikasi ulang oleh Tim Pansel. Tim yang akan verifikasi ulang yaitu dari Kemen PAN dan RB, BKN dan BPKP.
Suwardi juga mengatakan, yang akan diperioritaskan diterima untuk K2 adalah Tenaga Kesehatan dan Tenaga Guru. Setelah itu baru tenaga IT, spesialis dan tenaga-tenaga yang memang dibutuhkan
- See more at: http://www.goriau.com/berita/riau/kemenpan-verifikasi-ulang-honorer-k2.html#sthash.VMhm9puR.dpuf
0 Komentar untuk "Jadwal Verifikasi Ulang Honorer Kategori Dua Tahun 2020"