Kumpulan Bahan Mpls Tahun Kurikulum Merdeka

Administrasi-Guru. Sebelumnya kami sudah pernah membagikan Juknis MPLS Tahun Pelajaran 2020/2020 yang bisa didapatkan secara Gratis dan lengkap format PDF. Karena memang didalamnya sudah terdapat Pengertian, Tujuan MPLS, Bentuk Kegiatan MPLS, Waktu Kegiatan MPLS dan Hal yang harus diperhatikan selama MPLS.

Berkaitan dengan itu, izinkan kami bagikan Kumpulan Materi MPLS Tahun 2020/ 2020 yang berisi MateriWiyata Mandala, Kepramukaan, Kesadaran Berbangsa Bernegara, Cara Belajar Efektif, Pendidikan Karakter, Tata Krama, Pengenalan Kurikulum dan Pembinaan Mental.

Sebelumnya kami sudah pernah membagikan  Kumpulan Materi MPLS Tahun 2020/ 2020

Materi MPLS Tahun 2020/ 2020

Dibawah ini kami jelaskan sekilas materi-materi yang bisa digunakan dalam kegiatan MPLS/ MOPD untuk tahun Kurikulum Merdeka dan seterusnya selama itu menjadi suatu kebaikan dan memang ada didalam Juknis MPLS dari Kemdikbud.

1. Wawasan Wiyata Mandala

Wawasan : Suatu pandangan atau sikap yang mendalam terhadap suatu hakikat. Wiyata : Pendidikan Mandala : Tempat atau lingkungan Wiyata mandala yakni sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai kawasan menuntut ilmu pengetahuan. Unsur-unsur wiyata mandala:
  1. Sekolah merupakan lingkungan pendidikan
  2. Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam lingkungan sekolah.
  3. Antara guru dan orang renta siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama bersahabat untuk mengemban kiprah pendidikan (hubungan yang serasi)
  4. Warga sekolah di dalam maupun di luar sekolah harus menjunjung tinggi martabat dan gambaran guru.
  5. Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya dan mendukung antarwarga.
2. Kepramukaan

Kata Pramuka merupakan kependekan dari Praja Muda Karana, yang mempunyai arti Orang Muda yang Suka Berkarya.Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun).

Sedangkan yang dimaksud Kepramukaan yakni proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, mudah yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran balasannya pembentukan watak, susila dan akal pekerti luhur. Kepramukaan yakni sistem pendidikan kepanduan yang diadaptasi dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sejarah Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai semenjak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan di tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).

3. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Kesadaran bela negara adalah  dimana kita berupaya untuk mempertahankan negara kita dari bahaya yang sanggup mengganggu kelangsungan hidup bermasyarakat yang menurut atas cinta tanah air. Kesadaran bela negara juga sanggup menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme di dalam diri masyarakat. Upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, penuh tanggung jawab dan rela berkorban dalam dedikasi kepada negara dan bangsa. Keikutsertaan kita dalam bela negara merupakan bentuk cinta terhadap tanah air kita.

Nilai-nilai bela negara yang harus lebih dipahami penerapannya dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara antara lain :
  1. Cinta Tanah Air
  2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
  3. Pancasila
  4. Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara
  5. Memiliki Kemampuan Bela Negara
4. Cara Belajar Efektif
Belajar yang efektif yakni proses berguru mengajar yang berhasil guna, dan proses pembelajaran itu bisa memperlihatkan pemahaman, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu / kualitas yang lebih baik serta sanggup memperlihatkan perubahan sikap dan sanggup diaplikasikan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga hasil dari pembelajaran itu akan sanggup menghasilkan sumber daya insan yang unggul.

Dan untuk mencapai berguru yang efektif tentu saja dalam proses belajarnya harus dilakukan dengan baik dan benar. Berikut ini yakni tips-tips berguru yang baik dan benar :
  • Belajar Kelompok
  • Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
  • Membuat Perencanaan Yang Baik
  • Disiplin Dalam Belajar
  • Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
  • Belajar Dengan Serius dan Tekun
  • Hindari Belajar Berlebihan
  • Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan dan Ujian
  • Jadilah Seorang Pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.
  • Mendengarkan Penjelasan Guru Dengan Baik.
  • Jangan Malu Untuk Bertanya.
  • Kerjakan PR
  • Selalu Mengulang Pelajaran yang Sudah diajarkan
  • Cukup Istirahat, Makan Dan Bermain
  • Banyak Berlatih Pelajaran Yang Kurang Disukai
  • Ikutilah Kegiatan Ektrakurikuler Yang Kamu Senangi
  • Cari Seorang Pembimbing Yang Baik
  • Jangan Suka Mencontek Teman
  • Niat Dengan Sungguh-Sungguh
  • Lokasi dan Situasi Yang Kondusif
  • Hindari Sikap Tidak Jujur
  • Metode Imitasi
  • Trial and Error
  • Conditioning
  • Metode Berpikir
  • Mulailah Dari yang “Kecil”
  • Sering-seringlah “Practice”
  • Fokus
  • Mohon Bimbingan-NYA
  • Menggunakan Media dan Sumber-Sumber Yang Relevan
5. Pendidikan Karakter
Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan huruf (character education) dalam konteks kini sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan bawah umur dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan dan perusakan milik orang lain sudah menjadi problem sosial yang hingga ketika ini belum sanggup diatasi secara tuntas, oleh alasannya yakni itu betapa pentingnya pendidikan karakter.

Menurut Lickona, huruf berkaitan dengan konsep moral (moral knonwing), sikap moral (moral felling), dan sikap moral (moral behavior). Berdasarkan ketiga komponen ini sanggup dinyatakanbahwa huruf yang baikdidukung oleh pengetahuan wacana kebaikan, harapan untuk berbuat baik, dan melaksanakan perbuatan kebaikan. Bagan di bawah ini merupakan denah kterkaitan ketiga kerangka pikir ini.

6. Tata Krama
Tata krama terdiri atas kata tata dan krama. Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan, tindakan, perbuatan. Tata krama berarti susila sopan santun, kebiasaan sopan santun.

Tata krama yakni kebiasaan, yang lahir dalam kekerabatan antar manusia. Tata krama yang semula berlaku dalam lingkungan terbatas usang kelamaan sanggup merambabt ke lingkungan yang lebih luas. Tata krama telah menjadi penggalan dari pergaulan sehari-hari. Makara sanggup disimpulkan bahwa tata kram yakni kebiasaan sopan santun yang dispakati dalam lingkungan pergaulan antara insan setempat.....

7. Pembinaan Mental
Pada usia remaja, ditinjau dari aspek ideas and mental growth, kekritisan dalam merangkum pemikiran-pemikiran keagamaan mulai muncul, kekritisan yang dimaksud bisa berupa kejenuhan atau kebosanan dalam mengikuti uraian-uraian yang disampaikan guru Agama di sekolah apalagi jikalau metodologi pengajaran yang disampaikan cenderung monoton dan berbau indoktrinasi.

Makara mereka telah mulai menampilkan respon ketidak sukaan terhadap materi keagamaan yang dipaketkan di sekolah. Sebenarnya akar permasalahan yang timbul dari kekurang senangan cukup umur terhadap paket materi pelajaran keagamaan di sekolah terletak pada minimnya motivasi untuk mendalami agama secara lebih intens, yang lebih sederhana lagi ialah pelajaran agama yang mereka sanggup di sekolah kurang memperlihatkan aplikasi dan solusi mudah dalam keseharian mereka. Apalagi waktu mereka lebih banyak dihabiskan dengan nonton teve, jalan-jalan ke mall, ngeceng, pacaran dan hal-hal lain meski banyak juga cukup umur kita yang melaksanakan aktifitas positif menyerupai cukup umur mesjid, berwiraswasta atau ikut organisasi eskul sekolah serta mengikuti kursus-kursus keterampilan.

8. Pengenalan Kurikulum


Untuk yang masih ingin tau dengan file yang dibagikan kali ini, silahkan dilihat saja dahulu previewnya dibawah ini :

Materi MPLS Tahun Kurikulum Merdeka Wiyata Mandala


File yang kami bagikan semuanya disimpan Rapih di Google Drive, semoga terhindar dari Virus Komputer/ laptop sehingga nanti bisa dengan hening untuk bapak/ibu mendapat file ini.

Bagi yang membutuhkan file yang kami bagikan kali ini, bisa dengan gampang didapatkan melalui tautan link berikut ini ;
    Link Download Materi MPLS Wawasan Wiyata Mandala, Unduh File

    Link Download Materi MPLS Kurikulum Merdeka Kepramukaan, Unduh File

    Link Download Materi MPLS Kurikulum Merdeka Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Unduh File

    Link Download Materi MPLS Kurikulum Merdeka Cara Belajar Efektif, Unduh File

    Link Download Materi MPLS Kurikulum Merdeka Pendidikan Karakter, Unduh File

    Link Download Materi MPLS Kurikulum Merdeka Tata Krama, Unduh File

    Link Download Materi MPLS Kurikulum Merdeka Pengenalan Kurikulum, Unduh File

    Link Download Materi MPLS Kurikulum Merdeka Pembinaan Mental, Unduh File

      Related : Kumpulan Bahan Mpls Tahun Kurikulum Merdeka

      0 Komentar untuk "Kumpulan Bahan Mpls Tahun Kurikulum Merdeka"

      DUKUNG KAMI

      SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)