Pengertian Perkembangbiakan Generatif

Pengertian Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan mahluk hidup dapat terjadi melalui dua cara yaitu vegetatif dan generatif. Bagaimana perbedaan antara keduanya? Perkembangbiakan vegetatif artinya perkembangbiakan yang terjadi dengan cara tak kawin, contohnya dengan membelah diri, membentuk tunas, stek, dan cangkok. Sedangkan perkembangbiakan generatif artinya perkembangbiakan yang terjadi dengan cara kawin. Tahukah kalian, mengapa dinamakan demikian? Karena, terbentuknya individu gres didahului dengan meleburnya dua gamet (sel kelamin), yaitu gamet jantan (sperma) dan gamet betina (ovum). Proses peleburan gamet jantan dan gamet betina ini membentuk zigot, dan disebut pembuahan atau fertilisasi.

Pada flora berbiji, gamet jantan (sperma) dihasilkan oleh alat perkembangbiakan jantan yang disebut benang sari, sedangkan gamet betina (ovum) dihasilkan oleh alat perkembangbiakan betina yaituputik. 

Pada flora berbiji, proses pembuahan didahului dengan proses penyerbukan. Kedua proses ini akan kau pelajari pada sub materi 3 dan 4. Skema sederhana perkembangbiakan generatif pada flora biji adalah:

Penyerbukan ®  Pembuahan ® Individu Baru

Alat Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Biji

Siswa SMP, setujukah kau kalau dikatakan bahwa serpihan dari flora berbiji yang paling menarik yaitu bunga? Karena bunga memilik bentuk dan warna yang beraneka ragam serta indah, bukan? Namun taukah kau ternyata bunga tersebut merupakan alat perkembangbiakan bagi flora berbiji.

 

Gb.1. Contoh jenis-jenis bunga: (a) matahari, (b) krisan, dan (c) anggrek.

Walaupun bentuk, warna , dan susunan bagian-bagian bunga sangat beraneka ragam, namun dapatlah disebutkan bagian-bagian yang umumnya dimiliki oleh semua bunga. Bagian-bagian bunga tersebut yaitu tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari. Putik terdiri dari kepala putik, dan bakal buah. Sedangkan benang sari terdiri dari kepala sari dan tangkai sari. Perhatikan gambar 2 ini.

Gb.2. Bagian-bagian bunga

(Pengertian Perkembangbiakan Generatif)

Bunga dengan bagian-bagian tersebut dikatakan sebagai bunga tepat dan lengkap. Contoh bunga mawar, melati dan lain-lain. Nah, berdasarkan kau serpihan bunga yang mana yang berperan sebagai alat perkembangbiakan generatif bagi flora biji? Ya benar! Putik dan benang sari. Sedangkan kelopak bunga dan mahkota bunga berperan sebagai alat pelengkap bunga atau sebagai penarik perhatian serangga yang membantu proses penyerbukan.

  Putik yaitu alat perkembangbiakan betina, biasanya terletak pada bulat terdalam dari bunga dan dikelilingi oleh benang sari. Bagian-bagian putik yaitu kepala putik (stigma), tangkai putik (stylus), bakal buah (ovarium), dan bakal biji (ovulum).

Di dalam bakal biji terdapat kandung forum yang berisi beberapa sel. Salah satu sel di antara kandung forum itu adalah sel telur (ovum) yang intinya nanti akan dibuahi oleh inti sperma.

 

Gb.3. a) Putik dan Benang sari; b) Putik dan serpihan bagiannya

Benang sari adalah alat perkembangbiakan jantan. Bagian-bagian benang sari yaitu tangkai sari (filamen) dan kepala sari (anthera). Kepala sari terdiri dari 4 kantong sari (lokulus). Serbuk sari terbentuk di dalam kantong sari dan jik telah masak, kepala sari pecah dan serbuk sari keluar.

 

Gb. 4. Benang sari dan bagian-bagiannya

(sumber: IPA BIOLOGI SLTP Kelas 3, Sumarwan, dkk.,Jakarta Erlangga,1999)

  Perlu kau ketahui, pada bunga dari tumbuhan tertentu menyerupai jagung, putik dan benang sari terdapat pada bunga yang berbeda. Bunga jagung ada yang disebut bunga betina (memiliki putik) yang terdapat pada ketiak daun, dan bunga jantan (memiliki benang sari) yang terdapat pada ujung batang. Bunga jagung disebut juga bunga berkelamin tunggal. Lihat gambar 5 berikut ini.

 

Gb.5. Bunga jagung mempunyai dua macam bunga, yaitu bunga betina (berbentuk tongkol) dan bunga jantan (berbentuk malai).

Lain halnya dengan bunga kelapa. Bunga kelapa disebut sebagai bunga tidak lengkap, artinya bunga yang tidak mempunyai salah satu dari serpihan bunga. Bagian-bagian bunga kelapa hanyalah benang sari dan putik, lihat gambar 6.

 

Gb.6.Bunga kelapa merupakan bunga tidak lengkap.

Penyerbukan Pada Tumbuhan Biji

Proses perkembangbiakan generatif pada flora biji di awali dengan kejadian penyerbukan . Apakah artinya penyerbukan?

Penyerbukan atau persarian adalah kejadian jatuhnya atau menempelnya serbuk sari di kepala putik. Serbuk sari ini sanggup mencapai kepala putik biasanya dibantu oleh mediator penyerbukan yang disebut polinator/vektor.

  Penyerbukan sanggup dibedakan berdasarkan asal serbuk sari yang jatuh di kepala putik dan juga berdasarkan macam perantaranya. Berdasarkan asal serbuk sari, ada 3 macam perantaranya yaitu:

1.  Penyerbukan sendiri (autogami) ® Terjadi apabila serbuk sari jatuh di kepala putik pada serpihan bunga itu sendiri. Penyerbukan ini tidak menghasilkan keturunan yang bervarisi.

2.  Penyebukan serumah (geitonogami) ® Terjadi apabila serbuk sari jatuh di kepala putik lain tetapi masih dalam satu individu.

3.  Penyerbukan sialng (allogami) ® Terjadi apabila sebuk sari jatuh di kepala putik bunga tumbuhan lain yang sejenis. Penyerbukan ini memungkinkan timbulnya variasi pada keturunan,akibat dari dua perpaduan sifat–sifat keturunan dari dua flora yang mempunyai sifat beda namun masih satu jenis. Perhatikan gambar 7 ini.

                                                                          

Gb.7. Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari

Polinator/vektor penyerbukan sanggup berupa angin, hewan, air, dan manusia. Berdasarkan macam mediator atau polinator/vektor tersebut, ada 4 macam penyerbukan yaitu :

1.  Penyerbukan oleh angin (anemofili).

Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin adalah:

·       Serbuk sari yang di hasilkan sangat banyak, kecil, dan ringan.

·       Kepala sari besar dan tangkai sari panjang. Tangkai sari yang panjang gampang bergoyang kalau tertiup angin sehingga banyak serbuk sari keluar.

·       Kepala putik berbulu dan terentang ke luar sehingga gampang menangkap serbuk sari yang melayang di udara.

·       Tidak mempunyai kelenjar madu.

·       Umumnya tidak bermahkota dan berwarna tidak menarik.

·       Contohnya yaitu bunga flora kelapa, padi, tebu, jagung, rumput dan betula. 

Gb.8. Contoh flora yang penyerbukannya dengan perantara angin

2.  Penyerbukan oleh binatang (zoodiofili).

Hewan yang umumnya membantu penyerbukan yaitu serangga, burung, kelalawar, dan siput.

a.    Penyerbukan dengan mediator serangga (entomofili)

Ciri-ciri bunga: Serbuk sari berlendir, semoga gampang menempel di badan serangga. Memiliki mahkotabunga berwarna-warni untuk menarik perhatian serangga, berbau harum, dan mempunyai kelenjar madu. Putik bunga tersembunyi dan berlendir. Dapatkah kalian menyebutkan pola bunga yang beciri deperti ini?

Serangga polinator biasanya yaitu kupu-kupu (Lepidoptera), lebah (Hymenoptera), kumbang (Coleoptera), dan lalat (Diptera). Apabila serangga tiba untuk menghisap madu maka serbuk sari akan menempel di tubuhnya. Lalu ketika serangga tersebut hinggap di bunga lain yang sejenis, maka terjadilah penyerbukan.

Gb.9. Serangga menghisap madu hingga serbuk sari menempel di tubuhnya.

Gb.10. Lebah madu sanggup membantu penyerbuka bunga ketika menghisap madu.

b.    Penyerbukan dengan mediator burung (ornitofili)

Contoh burung mediator penyerbukan yaitu kutilang, cucakrawa, dan burung penghisap madu. Tumbuhan yang sering kali dikunjungi burung contohnya pohon dadap dan pohon randu hutan.  

Gb.11. Penyerbukan dengan derma burung.

c.    Penyerbukan dengan mediator kelalawar dan atau kalong (Kiropterofili)

Kelalawar dan atau kalong sanggup pula menjadi mediator penyerbukan, terutama untuk pohon yang bunganya mekar pada sore atau malam hari, contohnya tumbuhan durian. 

Gb.12. Penyerbukan dengan derma kelalawar.

d.    Penyerbukan dengan mediator siput (malakofili)

Siput sanggup menjadi mediator penyerbukan pada bunga yang mempunyai putik dan kotak sari yang posisinya hampir atau sama tinggi, menyerupai pada bunga Rohdae japonica (liliaceae) dan Araceae. Siput akan merambat pada permuakaan bunga, membawa serta serbuk sari yang menempeldi kakinya yang berlendir menuju putik.

Gb.13. Penyerbukan dengan derma siput.

3.  Penyerbukan oleh air (hirofili)

Penyerbukan dengan cara ini hanya mungkin terjadi pada flora yang hidup terendam dalam air, baik air tawar maupun air laut.

Contohnya tumbuhan hydrilla verticillata yang hidup ia air tawar.

4.  Penyerbukan oleh insan (anthrofili)

Penyerbukan ini dilakukan oleh insan lantaran tidak ada pengantar serbuk sari ke kepala putik. Misalnya pada tumbuhan salak dan vanili. Hal ini disebabkan alat kelamin bunga flora tersebut letaknya terpisah, ada bunga jantan saja dan ada bunga betina saja. Bunga jantan yang penuh serbuk sari di petik, kemudian di tempelkan di erat bunga betina yang sudah masak, sehingga terjadi penyerbukan. Lihat gambar 14. Selain itu, vanili bukan tumbuhan orisinil Indonesia, lantaran itu di Indonesia penyerbukan vanili dibantu oleh manusia.

Gb.14. Penyerbukan tumbuhan vanili yang di bantu manusia.

Proses Pembuahan Pada Tumbuhan Biji

Siswa SMP, sekarang sampailah kau pada materi terakhir dari modul ini yaitu mengenai Proses Pembuahan Pada Tumbuhan Biji. Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan pembuahan? Pembuahan (fertilisasi)adalah kejadian peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina/sel telur (ovum). Proses ini hanya sanggup terjadi di antara bunga yang sejenis. Pada flora biji, pembuahan terjadi di dalam ruangBakal biji. Bagaimanakah prosesnya? Proses pembuahan pada flora biji yaitu sebagia berikut:

1.      Setelah penyerbukan, kepala putik menghasilkan cairan gula untuk memberi makan serbuk sari yang melekat.

2.      Mula-mula dinding serbuk sari mengembang, kemudian dinding luar serbuk sari pecah. Sedangkan dinding sebelah dalam melengkuk ke dalam menembus kepala putik, kemudian membentuk buluh serbuk sari atau tabung serbuk sari. Tabung ini menghubungkan serbuk sari dengan bakal biji. Tabung serbuk sari menuju ke inti sel telur di dalam bakal biji melalui celah kecil yang disebut mikropil.

3.      Selam perjalanan serbuka sari di dalam tabung sari menuju bakal biji, terjadi beberapa perubahan. Inti sel serbuk sari membelah menjadi dua,yakni inti vegetatif dan inti generatif. Inti vegetatifberfungsi untuk mengatur pertumbuhan tabung serbuk sari sehingga mencapai mikrofil dan sehabis itu inti vegetatif mati. Sedangkan Inti generatif membelah membelah lagi menjadi dua inti sperma. Dua inti sperma yang terbentuk ini akan masuk ke ruang bakal biji melalui mikropil.

4.      Di dalam ruang bakal biji/kandung forum pun terjadi proses untuk membentuk sel telur (ovum). Sel induk megaspora mengalami pembelahan meiosis menghasilkan satu sel megaspora dan tiga sel lainnya berdegenerasi. Selanjutnya sel megaspora (kandung embrio muda) mengalami pembelahan (mitosis) tiga kali yang menghasilkan 8 inti sel, yang terdiri dari: 1 inti sel telur, 2 inti sinergid, 3 antipoda dan 2 inti kandung forum primer (kemudian bersatu membentuk inti kandung forum sekunder) yang bersifat diploid (2n). Inti sel di apait oleh 2 inti sinergid dan letaknya erat mikropil. Sedangkan 3 antipoda terletak pada kutub yang berlawanan dengan mikropil. Dan inti kandung forum primer terletak di tengah, di antara sel telur dan antipoda. Perhatikan gambar 15.

Gb. 15. Perkembangan pembentukan kandung lembaga.

5.      Selanjutnya inti sperma satu membuahi sel telur membentuk zigot (lembaga). Peristiwa pembuahan ini disebut pembuahan pertama. Zigot kemudian tumbuh menjadi embrio. Sedangkan inti sperma yang kedua melebur dengan inti kandungan forum sekunder membentuk endoperm yang bersifat triploid (3n). Peristiwa pembuahan ini disebut pembuahan kedua. Endosperm merupakan cadangan makanan bagi forum atau embrio. Nah! Karena terjadi dua kali pembuahan menyerupai ini maka proses pembuahan pada flora biji sering disebut sebagai pembuahan ganda. Perhatikan gambar 16.

Gb. 16

6.      Setelah pembuahan selesai maka sisa benang sari, mahkota, dan kelopak bunga akan layu dan gugur. Sedangkan bakal biji berkembang menjadi biji yang dilindungi oleh dinding bakal buah, dan bakal buah berkembang menjadi buah.

= Baca Juga =