7 Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae dalam Tabel dan Penjelasan

Berdasarkan bentuk bijinya, tumbuhan berbiji (spermathophyta) dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar, yaitu [1] tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae), contohnya melinjo dan pakis haji; serta [2] tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae), contohnya tumbuhan monokotil dan dikotil. Ditinjau dari banyak hal, baik dari kenampakan fisik maupun dari fisiologinya, tumbuhan gymnospermae dan angiospermae memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan gymnospermae dan angiospermae tersebut akan dijelaskan pada artikel kali ini.

Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae

Ada 7 kenampakan fisik dan fisiologis yang dapat dilihat untuk membedakan tumbuhan gymnospermae dan angiospermae. Ketujuh hal tersebut antara lain ada tidaknya selubung biji, organ atau alat reproduksi, proses pembuahan, keberadaan ovarium, bentuk daun, batang, serta bentuk akarnya.



Secara sederhana ketujuh perbedaan gymnospermae dan angiospermae tersebut dapat dilihat pada tabel berikut!
Perbedaan Gymnospermae Angiospermae
Selubung biji Tidak ada Ada
Alat reproduksi Strobilus Bunga
Pembuahan Tunggal Ganda
Bentuk daun Kaku dan sempit Bervariasi
Ovarium Tidak ada Ada
Struktur Batang Memiliki kambium Ada yang tidak berkambium (monokotil) dan ada yang berkambium (dikotil)
Jenis Akar Akar tunggang Akar serabut (monokotil) dan akar tunggang (dikotil)

1. Selubung Biji

Sesuai dengan nama klasifikasinya, perbedaan antara gymnospermae dan angiospermae utamanya bisa kita lihat dari bagaimana biji keduanya terselubungi atau tertutupi.

Biji tumbuhan gymnospermae adalah biji yang terbuka. Artinya biji tumbuhan ini tidak memiliki penutup, baik berupa daging buah atau apapun. Anda bisa melihatnya bagaimana terbukanya biji melinjo sebagai salah satu contoh dari tumbuhan gymnospermae.

Sementara tumbuhan angiospermae bijinya akan tertutupi oleh daging buah, misalnya pada biji jeruk, biji semangka, atau kelapa yang tertutupi oleh sabut.

2. Perbedaan Alat Reproduksi

Perbedaan gymnospermae dan angiospermae juga dapat dilihat dari alat reproduksi yang digunakan keduanya.

Secara umum, tumbuhan angiospermae memiliki bunga sebagai alat reproduksi. Bunga jantan dan bunga betina memungkinkan perkawinan untuk menghasilkan biji. Sementara tumbuhan gymnospermae memiliki alat reproduksi berupa strobilus. Strobilus adalah kumpulan dari sporofil pada ujung cabang (ujung tunas fertile) yang membentuk struktur berupa kerucut. Coba perhatikan tanaman melinco! Apakah ia memiliki bunga? Sejak kapan bijinya terbentuk?

3. Pembuahan

Meski gymnospermae tidak memiliki bunga, akan tetapi ia tetap dapat melakukan pembuahan menggunakan strobilusnya. Kedati begitu, pembuahan yang dilakukan gymnospermae adalah jenis pembuahan tunggal. Sementara pada tumbuhan angiospermae pembuahan berlangsung ganda.

Pembuahan tunggal adalah pembuahan antara sperma (n) dan ovum (n) yang hanya terjadi satu kali dalam membentuk biji. Sementara pembuahan ganda adalah pembuahan yang berlangsung dua kali, yaitu:
  1. Pembuahan pertama antara spermatozoa 1 membuahi ovum, menghasilkan zigot (2n) yang berkembang menjadi biji,
  2. Pembuahan kedua antara spermatozoa 2 membuahi kandung lembaga sekunder, menghasilkan endospermae (3n) yang berkembang menjadi daging buah.

4. Ovarium

Perbedaan angiospermae dan gymnospermae juga bisa dilihat dari struktur alat reproduksinya. Pada angiospermae, terdapat ovarium yang akan terbuahi dan membentuk bakal buah. Sementara pada gymnospermae organ ini tidak ada, sehingga pada perkembangannya biji hasil pembuahan tidak akan tertutupi bakal buah.
Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob

5. Daun

Daun tumbuhan gymnospermae umumnya memiliki struktur yang kaku dan sempit. Sementara daun tumbuhan angiospermae memiliki struktur yang variatif. Coba perhatikan bagaimana struktur daun tumbuhan pakis haji atau melinjo untuk membuktikan perbedaan ini.

6. Batang

Dari kenampakan batang, kita juga bisa melihat perbedaan Angiospermae dan Gymnospermae. Batang angiospermae ada yang memiliki kambium (tumbuhan dikotil) dan ada pula yang tidak memiliki kambium (tumbuhan monokotil). Sementara pada taumbuhan gymnosperma, batangnya pasti tidak memiliki kambium.

7. Akar

Senada dengan kenampakan batang, kenampakan akar juga bisa menjadi pembeda apakah suatu tumbuhan termasuk gymnospermae atau termasuk angiospermae. Tumbuhan gymnospermae hanya memiliki akar tunggang, sementara tumbuhan angiospermae ada yang memiliki akar tunggang (dikotil) dan ada pula yang memiliki akar serabut (monokotil).

Nah, demikian beberapa perbedaan gymnospermae dan angiospermae yang dapat kami rangkum dan jelaskan. Semoga bisa menjadi gambaran dan memudahkan pemahaman Anda dalam pembelajaran klasifikasi mahluk hidup di sekolah.Semoga bermanfaat!

Related : 7 Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae dalam Tabel dan Penjelasan

0 Komentar untuk "7 Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae dalam Tabel dan Penjelasan"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)